Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komarudin Hidayat: Pemaparan Dalam Debat Masih Normatif

Kompas.com - 23/06/2009, 22:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Debat calon wakil presiden kali ini dinilai sang moderator Prof Komarudin Hidayat, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, tidak berbeda jauh dengan debat calon presiden pertama. Jawaban dari ketiga pasangan masih bersifat normatif dan belum menyentuh kebijakan-kebijakan yang riil.

"Masih di permukaan, padahal semua kandidat bukan incumbent, yang seharusnya lebih seru," ungkap rektor UIN Prof Komarudin Hidayat yang juga bertugas sebagai moderator seusai debat cawapres di Studio SCTV, Jakarta, Selasa (23/6) malam.

Komarudin mengatakan, tidak adanya perubahan suasana dalam Debat Cawapres tersebut dikarenakan UU Pemilu yang mengatakan bentuk format debat merupakan kesepakatan antara KPU dan tim sukses.

Menurutnya, ada kesan dari ketiga tim sukses melindungi calonnya jangan sampai terjadi perdebatan antarkandidat yang akan menimbulkan penilaian menang kalah. "Kelihatannya tim sukses menghindari hal itu. Akhirnya perdebatan tidak tajam," ungkapnya.

Ke depan, kata Komarudin, perlu dilakukan perubahan UU Pemilu atau KPU harus berani melakukan improvisasi terhadap UU tersebut agar debat berikutnya menjadi lebih seru. "Debat tadi hanya sebagai ritual dari pemilu saja," ujarnya.

Ia mengatakan, sebenarnya ada orisinalitas gagasan dari ketiga kandidat mengingat latar belakang mereka yang berbeda-beda. "Wiranto punya pengalaman sebagai Jenderal; Prabowo militer, tapi businessman; dan Boediono Doktor Ekonomi juga birokrat," ucapnya.

Perdebatan kali ini, lanjutnya, merupakan antiklimas dari perdebatan yang terjadi di luar selama ini. "Baru sampai di sinilah prestasi yang bisa diraih," kata Komarudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com