Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sukses: IQ Mega Tertinggi

Kompas.com - 18/05/2009, 05:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Pasangan capres-cawapres Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win) dan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto (Mega-Pro), Minggu (17/5) kemarin telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikotes. Dari hasil tes kejiwaan, Tim Sukses Mega-Pro mengklaim, kecerdasan Mega paling tinggi dibanding calon lain.

”Hasil tes psikologi, IQ Ibu Mega paling tinggi,” kata Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Agnita Singedikane di kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/5).

Mega tiba di kediaman pukul 17.30 setelah menjalani pemeriksaan kesehatan sekitar 10 jam di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat. ”Ibu Mega memang paling akhir selesai pemeriksaannya, karena harus menjalani pemeriksaan papsmir (kandungan),” ujar Agnita.

Sementara itu, JK optimistis akan lolos pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di RSPAD. ”Saya jogging 30 tahun, Insya Allah saya lolos,” ujar JK kepada wartawan di selesa-sela pemeriksaan.

JK mengaku selalu berobat di dalam negeri. ”Kita harus percaya kepada dokter-dokter kita,” ujarnya.

Beberapa menit setelah JK keluar dari RSPAD, Wiranto juga selesai menjalani pemeriksaan. Wiranto bercerita telah menjawab setidaknya 500 pertanyaan tes psikologi. ”Tadi ada yang bertanya tes psikologinya bagaimana? Saya tidak bisa menjelaskan karena ada 500 pertanyaan lebih,” ujar Ketua Umum Partai Hanura ini.

Dia mengatakan telah menjalani pemeriksaan dua kali, mental dan fisik. ”Beruntung kita tidak yang termasuk sakit jiwa,” kelakarnya.

Kepala RSPAD Brigjen TNI dr Supriyantoro SpP Mars mengatakan, capres perempuan diwajibkan menjalani pemeriksaan tambahan, yaitu pemeriksaan kandungan. Namun, Mega tetap optimistis akan lolos tes kesehatan. ”Optimis,” ujarnya kepada wartawan di Kedokteran Nuklir RSPAD. (ver/bum/Ant)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com