Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Masjid "Milik" Wiliardi Wizar...

Kompas.com - 05/05/2009, 17:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak hanya meninggalkan kesan sebagai pemimpin yang baik, Kombes Wiliardi Wizar pun sempat meninggalkan kenang-kenangan saat menjabat sebagai Kepala Polres Jakarta Selatan. Sebuah masjid yang diberi nama Nur Abu Wizar berdiri megah di samping Polres, di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru.

Sesuai namanya, masjid ini didirikan atas peran besar Willy. Menurut salah seorang pengurus masjid yang enggan disebutkan namanya, dulu ada satu orang tokoh masyarakat, H Abu Bakar. Ia berniat mendirikan masjid di lokasi itu. Namun, rencana itu baru bisa terwujud saat Willy menjabat sebagai kepala Polres. 

Peletakan batu pertama pada masjid itu dilakukan pada 21 Juli 2006, yang dilakukan oleh Willy dengan H Abu bakar. Akhirnya, masjid Annur, yang semula hanya masjid kecil, berubah menjadi masjid megah yang diberi nama Nur Abu Wizar.

Masjid dua lantai tersebut memiliki luas 20 x 31 meter persegi. Pada bagian luarnya dicat dengan warna putih kombinasi hijau, serta diukir dengan beberapa tulisan kaligrafi. Nuansa hijau pun terlihat pada bagian dalam masjid, baik di lantai satu maupun dua. Pada bagian atas sisi timur masjid terdapat susunan keramik yang bertuliskan Abuba.

Pada saat pembangunan, Willy kerap kali menyambangi pembangunan tersebut. "Pak Willy memang suka datang, tapi saya enggak tahu apa yang diinstruksikan," kata si penjaga masjid.

Menurutnya, untuk pembangunan masjid Nur Abu Wizar tersebut, seluruh tenaga berasal dari pihak Abu, sedangkan Kapolres hanya sebatas pemantau. Sebelum pembangunan selesai, masa jabatan Willy berakhir. Namun, pembangunan masjid tersebut tetap berlangsung. "Kan dananya bukan dari Kapolres, dananya berasal dari Pak Abu dan jemaah masjid lainnya," ujar pengurus masjid tersebut.

Diperkirakan, masjid yang berdiri tegap di halaman Polres Jakarta Selatan ini pembangunannya menghabiskan dana sebesar Rp 2 miliar. Sekitar 2.000 jemaah dapat tertampung di dalamnya. Sampai saat ini, masjid tersebut masih digunakan untuk shalat bagi para jajaran kepolisian Polres Jakarta Selatan dan warga setempat.

Nama Wizar akan tetap terpatri di tembok gedung sebagai seorang yang berjasa dalam pembangunan rumah ibadah ini.  Namun, bagaimana kelanjutan nama baik Wizar, tergantung pada hasil pemeriksaan polisi terhadap kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnen....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com