Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Korsel Temui Jokowi di Istana, Jajaki Investasi Penyulingan Minyak

Kompas.com - 12/06/2024, 12:58 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjajaki bisnis penyulingan minyak saat bertemu Branch Manager Atlantis Wide Gas and Petro Trading, Kim Kyung Hee di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/5/2024).

Kim mengaku datang menemui Jokowi untuk menjajaki bisnis tersebut karena tingkat kebutuhan penyulingan minyak yang tinggi di Indonesia.

"Kadi maksud ke sini bertemu Presiden itu, adalah ingin menjajaki pengembangan bisnis penyulingan minyak. Karena memang di Indonesia ini erat dengan kebutuhan terkait penyulingan minyak tersebut dan juga bisnis terkait perlindungan lingkungan," ujar Kim setelah pertemuan, Rabu.

Baca juga: Jokowi di Depan Pengusaha: Presiden Ganti Tidak Usah Khawatir, Programnya Keberlanjutan

Kim berharap, lewat kerja sama tersebut, perlindungan lingungan dan penyulingan minyak di Indonesia dapat lebih maju dan memenuhi kebutuhan nasional.

Menurut Kim, dalam pertemuan tadi Presiden Jokowi berjanji menindaklanjuti penjajakan investasi penyulingan minyak dan perlindungan lingkungan dengan berkoordinasi bersama menteri-menteri dan perusahaan terkait.

Sementara itu, ia belum bisa memastikan target investasi dari Atlantis Wide Gas and Petro Trading karena baru menjajaki kerja sama dengan pemerintah Indonesia.

Baca juga: Rupiah Nyaris Rp 16.300 Per Dollar AS, Jokowi: Masih di Posisi Baik...

"Jadi kalau untuk lokasi, atau hal-hal seperti itu (besaran investasi) masih balum. Karena ini masih sifatnya adalah penjajakan. Jadi bagaimana nanti kita bisa manfaatkan," kata Kim.

Kim Kyun Hee menambahkan, pertemuannya dengan Jokowi di Istana kali ini berdasarkan undangan dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Habib Luthfi Bin Yahya.

Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Kim Kyun Hee juga dihadiri oleh Habib Luthfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com