Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kecam Kebiadaban Israel di Gaza, Minta Dunia Internasional Bertindak!

Kompas.com - 09/06/2024, 17:21 WIB
Irfan Kamil,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengecam keras tindakan biadab yang dilakukan oleh Israel di Gaza, Palestina.

Diketahui, 210 warga Palestina dibunuh oleh militer Israel dan lebih dari 400 orang mengalami luka-luka akibat pemboman Israel yang terus berlangsung di Gaza.

“Indonesia mengecam keras kebiadaban berulang yang dilakukan Israel di Gaza termasuk di Kamp Nuseirat,” tulis Kemenlu melalui akun X, @Kemlu_RI, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: Israel Selamatkan 4 Sandera dengan Tewaskan 210 Warga Palestina

Indonesia meminta dunia internasional untuk segera bertindak menghentikan kekejaman Israel terhadap warga sipil di Gaza.

“Indonesia menyerukan segera diberlakukannya gencatan senjata dan penghentian perang secara permanen di Gaza,” demikian seruan Pemerintah Indonesia.

Kantor media pemerintah di Gaza mengumumkan peningkatan jumlah korban pembantaian Israel di Kamp Nuseirat Middle Jalur Gaza Menjadi 210, dan lebih dari 400 orang terluka.

Rumah Sakit Martir Al-Aqsa penuh sesak dengan orang-orang yang terluka dan mayat para korban, yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita yang ditempatkan di koridor tanah dan rumah sakit karena kurangnya tempat tidur dan persediaan medis dasar.

Baca juga: TNI Siapkan 2 Skema di Gaza, Dirikan RS Lapangan dan Bawa Pasien ke Indonesia

Pengeboman Israel menargetkan sekitar Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah.

Juru bicara rumah sakit Khalil Al-Daqran mengatakan bahwa sejumlah besar korban luka berisiko meninggal karena keseriusan kondisi mereka dan kurangnya kemampuan medis.

Sebelumnya, juru bicara rumah sakit mengatakan bahwa 55 martir yang tiba di rumah sakit menyebabkan kepadatan dan ketidakmampuan untuk menerima lebih banyak.

Al-Daqran mengimbau warga untuk mendonorkan darahnya, dan juga meminta komunitas internasional untuk campur tangan guna menghentikan agresi.

Ambulans terus mengangkut korban luka dari berbagai wilayah kamp Nuseirat, yang menjadi sasaran pemboman hebat Israel.

Baca juga: Sampaikan Inisiatif Khofifah, Prabowo: Jatim Siap Terima 1.000 Anak-Ibu Palestina untuk Dirawat di Pesantren

Juru bicara Bulan Sabit Merah Gaza mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pasukan pendudukan melakukan pembunuhan massal yang merenggut nyawa puluhan korban dan terluka, mencatat bahwa sistem kesehatan menderita kekurangan yang parah setelah Israel menguasai penyeberangan Rafah.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan bahwa sejumlah besar orang yang tewas dan terluka tiba di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita, sebagai akibat dari pemboman Israel yang sedang berlangsung di beberapa daerah di Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com