Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Waktu Dekat, Anies Putuskan Ikut Pilkada DKI atau Tidak

Kompas.com - 07/06/2024, 21:13 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam waktu dekat bakal mengambil keputusan apakah akan ikut atau tidak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Ia pun menyampaikan apresiasi untuk sejumlah partai politik (parpol) maupun relawan yang selama ini menunjukkan ketertarikan untuk mendukungnya.

“Mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi bisa sampai pada kesimpulan,” ujar Anies di Taman Literasi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).

“Saya merasa sangat terhormat sekali dengan teman-teman yang memberikan kepercayaan, juga relawan-relawan yang selama ini sudah memberikan kepercayaan, memberikan pandangan,” kata dia lagi.

Baca juga: Mustahil Jadi Menteri, Anies Diyakini Kembali Berlaga di Pilkada Jakarta 2024

Ia pun memberikan sinyal keterbukaan untuk bekerja sama dengan PDI-P.

Pernyataan itu disampaikan menanggapi pernyataan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani yang mengaku melirik Anies untuk didukung dalam Pilkada DKI Jakarta.

“PDI-P juga menarik, jadi sambil kita lihat-lihat hari-hari ini,” kata dia.


Di sisi lain, Anies belum bisa menanggapi aspirasi relawannya Kami Anies yang berharap ia berduet dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Baca juga: Balas Kode dari Puan, Anies: PDI-P Menarik Juga

Sebab, ia belum sampai pada keputusan final untuk menjajaki Pilkada DKI Jakarta atau tidak.

“Kan saya harus nyimpulin dulu, baru bisa bicara soal pasangan dong,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com