JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melempar sinyal pemerintah akan melanjutkan bantuan pangan beras yang sejatinya akan berakhir pada bulan Juni 2024.
Hal ini disampaikan Jokowi saat membagikan bantuan pangan beras kepada masyarakat dalam kunjungan ke Gudang Bulog Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (30/5/2024).
"Saya akan melihat fiskal anggaran APBN, dan nanti bulan Juni akan saya umumkan tapi kelihatannya bisa dilanjutkan. Bapak Ibu berdoa bersama, ya," ujar Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis.
Baca juga: Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan
Pada kesempatan tersebut, mantan Wali Kota Solo ini bertanya langsung terkait kualitas beras yang dibagi pemerintah.
Ia lantas menyatakan bahwa beras yang dibagikan adalah beras kategori premium.
"Ada keluhan mengenai berasnya? Menurut saya itu berasnya lebih bagus dari yang saya makan. Saya tadi ditunjukkan oleh Pak Kepala Bulog di dalam, 'Pak ini yang dibagi'. Agak pulen ya tapi enak kan? Itu beras yang kita bagi itu premium," ucap Jokowi.
Karena tidak ada keluhan, Jokowi menyimpulkan distribusi bantuan pangan telah berjalan dengan baik.
Baca juga: Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai
Keputusan untuk melanjutkan distribusi ini diharapkan akan diumumkan pada pertengahan bulan Juni, bergantung pada ketersediaan anggaran APBN.
Presiden Joko Widodo didampingi Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Dirut Bulog Bayu Krisnamurthi, Pj. Gubernur Sumatra Selatan Agus Fatoni, dan Pj. Wali Kota Lubuklinggau Trisko Defriyansa dalam kunjungan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.