Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Intens Komunikasi dengan Anies Soal Pilkada DKI Jakarta

Kompas.com - 30/05/2024, 13:56 WIB
Tatang Guritno,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengatakan, partainya intens berkomunikasi dengan mantan calon presiden Anies Baswedan terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkara) DKI Jakarta.

Ia mengatakan, komunikasi tersebut semakin intens setelah Anies menyatakan mempertimbangkan dengan serius untuk kembali mengikuti kontestasi memperebutkan kursi gubernur Jakarta.

“Oh intens, sangat intens. (Komunikasi dengan) Pak Anies, ya tokoh lain dari partai lain intens kita. Baik secara formal maupun non formal,” kata Sugeng di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Kamis (30/5/2024).

“Apalagi Pak Anies, Pak Anies itu ya sekarang sudah menjadi bagian integral kami ya. Meskipun beliaunya memang tidak lantas, serta merta jadi anggota Partai Nasdem,” ujar dia.

Baca juga: “Deal” Politik Nasdem dan PKB Bakal Jadi Penentu Dukungan untuk Anies Maju pada Pilkada Jakarta 2024

Menurut Sugeng, Anies menjadi figur dengan peluang besar untuk diusung Nasdem dalam Pilkada DKI Jakarta 2024,

Pasalnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu punya elektabilitas yang tinggi untuk kembali maju sebagai calon gubernur.

“Survei-survei akhir ini oleh lembaga-lembaga survei, baik yang terbuka atau dibuka ke publik, maupun tidak, faktanya Pak Anies masih tertinggi di antara kandidat-kandidat lain,” ujar Sugeng.

Meski begitu, Sugeng tak menutup kemungkinan pihaknya mengusung kader sendiri dalam Pilkada Jakarta 2024.

Menurut dia, semua kemungkinan masih mungkin terjadi, terutama untuk mengisi kursi bakal calon wakil gubernur.

“Kan memang ada gubernur dan calon wakil gubernur, bagaimana coba kalau demikian?” ucap Sugeng.

Baca juga: Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Anies mengaku tengah mempertimbangkan serius untuk maju sebagai calon gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

Kendati demikian, Anies belum mengantongi dukungan resmi dari partai politik mana pun, termasuk Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengusungya di Pilpres 2024.

PKS dan PKB nampak masih mempertimbangkan kadernya sendiri. Sementara, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh disebut sudah sempat mendiskusikan pada Anies soal peluangnya di Pilkada DKI Jakarta.

Namun, Nasdem juga masih mempertimbangkan dua kadernya, Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino.

Terbaru, Nasdem juga tertarik dengan wacana menduetkan politikus Partai Gerindra Budi Djiwandono dengan selebritis Raffi Ahmad sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Polri Sebut Mayoritas Judi Online Dioperasikan dari Mekong Raya

Nasional
KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi 'Zonk' karena Koruptor Makin Pintar

KPK Sadap Lebih dari 500 Ponsel, tetapi "Zonk" karena Koruptor Makin Pintar

Nasional
Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Polri Sebut Bandar Judi “Online” Akan Dijerat TPPU

Nasional
Pimpinan KPK Sebut OTT 'Hiburan' agar Masyarakat Senang

Pimpinan KPK Sebut OTT "Hiburan" agar Masyarakat Senang

Nasional
Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Dapat Banyak Ucapan Ulang Tahun, Jokowi: Terima Kasih Seluruh Masyarakat Atas Perhatiannya

Nasional
Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Polri: Perputaran Uang 3 Situs Judi Online dengan 18 Tersangka Capai Rp1 Triliun

Nasional
Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Menag: Tidak Ada Penyalahgunaan Kuota Haji Tambahan

Nasional
Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi 'Online' Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Polri Tangkap 5.982 Tersangka Judi "Online" Sejak 2022, Puluhan Ribu Situs Diblokir

Nasional
KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

KPK Geledah Rumah Mantan Direktur PT PGN

Nasional
Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Imbas Gangguan PDN, Lembaga Pemerintah Diminta Tak Terlalu Bergantung

Nasional
Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Soroti Vonis Achsanul Qosasi, Wakil Ketua KPK: Korupsi Rp 40 M, Hukumannya 2,5 Tahun

Nasional
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus 'Vina Cirebon'

Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti saat Awal Pengusutan Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Tanggapi Survei Litbang Kompas, Istana: Presiden Konsisten Jalankan Kepemimpinan Merakyat

Nasional
Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Kemensos: Bansos Tak Diberikan ke Pelaku Judi Online, Tetapi Keluarganya Berhak Menerima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com