Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Anies, Nasdem Kini Utamakan Usung Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta

Kompas.com - 28/05/2024, 16:44 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Koordinator Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Nasdem, Prananda Surya Paloh, menyatakan akan mengutamakan kader internal partai untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ia menekankan bahwa pengusungan sosok-sosok tersebut masih sangat dinamis sehingga bisa saja Nasdem mengusung pihak di luar partai seperti Anies Baswedan meski peluangnya jauh lebih kecil.

"Kita utamakan kader, tetapi saya belum bisa mengungkapkan siapa itu karena memang sangat dinamis dan masih dinamis. Tapi saya yakin dan percaya, nanti pasti akan ada yang terbaik dari yang terbaik," kata Prananda di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2024).

Prananda mengungkapkan, partai membutuhkan waktu dan pemikiran secara khusus untuk menentukan kader yang akan maju di kota metropolitan tersebut.

Baca juga: Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Ia pun meyakini sosok yang diusung Nasdem adalah sosok terbaik dan mampu memenangi Pilkada Jakarta 2024.

"Kalau DKI kan calon dan namanya khusus, butuh waktu dan pemikiran secara khusus. Tetapi, saya rasa tentu kita utamakan kader. Tetapi, saya belum bisa sampaikan siapa itu karena sangat dinamis," ujar putra Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh itu.

Ia pun menyebutkan bahwa semua kader berpeluang diusung sebagai calon gubernur Jakarta, termasuk Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Jakarta Wibi Andrino.

"Mungkin saja, ini kan sangat dinamis. Pak Anies, mungkin Pak Roni, mungkin Wibi sepupu saya," tutur Prananda.

Baca juga: Nasdem: Anies Top Priority Jadi Cagub DKI

Di sisi lain, Nasdem masih membuka peluang koalisi dengan partai politik lain. Hal itu akan berdasarkan pada kepentingan daerah masing-masing.

"Kepentingan daerah tentu menjadi lebih utama daripada koalisi itu sendiri, menurut saya. Tapi kalau memang kita terbuka untuk siapapun dan kita akan berkoalisi dengan siapapun untuk kebaikan DKI," kata dia.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyebutkan bahwa partainya memprioritaskan mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk diusung sebagai calon gubernur Jakarta.

"Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino, habis itu yang lain-lain kita lihat nanti," kata Willy di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Baca juga: Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Willy mengatakan, Surya Paloh sudah menawarkan Anies untuk kembali maju sebagai cagub Jakarta melalui partai tersebut.

Namun, hingga kini Nasdem masih menunggu jwaban Anies yang menurutnya masih butuh waktu untuk mempertimbangkan tawaran tersebut.

Willy mengatakan, Nasdem pun tidak masalah apabila Anies menolak tawaran untuk menjadi cagub DKI Jakarta.

"Jadi apa pun keputusan Mas Anies kita support karena beliau adalah aset politik di dalam baik Jakarta maupun nasional. Kita tunggulah bagaimana sikap Mas Anies sendiri," kata Willy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Nasional
Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Nasional
Hapus 2 DPO Kasus 'Vina Cirebon', Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Hapus 2 DPO Kasus "Vina Cirebon", Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Nasional
Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Nasional
Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Nasional
Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Nasional
Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Nasional
Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Nasional
Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Nasional
PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

Nasional
Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Nasional
Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Nasional
Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com