JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli Konstruksi FX Supartono menilai, Jalan Tol Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) tetap memenuhi standar meski spesifikasi material yang digunakan diubah saat proses pembangunan.
Menurut FX Supartono, penggantian material beton menjadi baja hanya mengurangi sedikit kekuatan bangunannya.
“Tetap standar, tadi saya sudah katakan (pengurangan) 5-6 persen itu kecil. Artinya tetep memenuhi standar dari segi kekuatan, cuma dari kekakuan membuat orang kurang nyaman,” ujar FX Supartono saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2024).
Baca juga: Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi
FX Supartono pun menegaskan bahwa Tol MBZ tetap aman untuk dilintasi oleh pengendara.
Namun, perubahan spesifikasi material membuat keawetan dan usia infrastruktur tersebut berkurang.
Ia menjelaskan, material baja yang digunakan menurunkan tingkat kekakuan dan memperbesar getaran di jalan tol layang itu ketika dilintasi kendaraan.
“Tapi kalau misalnya itu pertahankan sebagai beton, masalah kekakuannya enggak akan ada masalah. Karena beton kan kaku sekali, jadi akan lebih nyaman juga dari sisi pengguna,” kata FX Supartono.
Baca juga: Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan
Proyek Tol MBZ diduga dikorupsi dan menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 510 miliar.
Kasus dugaan korupsi tersebut kini sedang disidangkan oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Para terdakwa dalam perkara ini adalah eks Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) Djoko Dwijono, Ketua Panitia Lelang PT JJC Yudhi Mahyudin, Direktur Operasional PT Bukaka Teknik Utama, Sofiah Balfas dan Staf Tenaga Ahli Jembatan PT LAPI Ganeshatama Consulting, Tony Budianto Sihite.
Jaksa mendakwa mereka bersekongkol dalam proses penentuan pemenang lelang, hingga mengubah spesifikasi khusus yang tidak sesuai dengan desain awal dan menurunkan mutu beton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.