Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) berencana memindahkan enam pesawat mereka dari Wing Udara 2 Juanda, Jawa Timur, ke Wing Udara 1 Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Enam pesawat itu terdiri dari pesawat udara fixed wing dan rotary wing (helikopter).

Rencana pemindahan tersebut telah dibahas dalam rapat yang digelar di Ruang Rapat Mako Wing Udara 1 Tanjung Pinang, Rabu (8/5/2024).

Paparan disampaikan Letkol Laut (P) Zulda Hendra selaku Ketua Panitia Acara Alih Bina beberapa pesawat udara fixed wing dan rotary wing.

“Pesawat Udara yang akan dialihbinakan tersebut merupakan unsur dari Wing Udara 2 Surabaya yang akan dialihkan ke Wing Udara 1 Tanjung Pinang,” tulis siaran pers Puspenerbal, dikutip Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Keenam pesawat itu rinciannya, satu pesawat udara (pesud) CN-235 MPA (fixed wing), dua pesawat Baron G58 (fixed wing), dua helikopter Panther AS-565 MBe (rotary wing), dan satu helikopter Bell 412 (rotary wing).

Adapun helikopter Panther AS-565 MBe mampu mendeteksi kapal selam atau heli anti-kapal selam.

Acara alih bina tersebut rencananya akan diselenggarakan pada akhir Mei 2024 atau sebelum hari ulang tahun Penerbangan TNI AL pada 17 Juni 2024 mendatang.