Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Kompas.com - 06/05/2024, 05:31 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gagal dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024, Anies Baswedan kembali diusulkan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Namun, calon presiden (capres) nomor urut 2 tersebut belum memberikan jawaban apakah akan kembali maju sebagai calon Gubernur DKI atau tidak.

Sebelum maju di Pilpres 2024, Anies Baswedan pernah menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022.

Terbaru, Anies hanya mengatakan, bakal mempertimbangkan dengan serius panggilan tugas yang datang padanya saat ditanya soal kemungkinan maju di Pilkada DKI 2024.

"Semua yang sifatnya panggilan tugas itu selalu dipertimbangkan dengan serius. Dan kami pertimbangkan semua panggilan tugas itu dengan serius. Dan kemudian nanti kita ambil keputusan,” kata Anies saat melakukan kunjungan di Provinsi Aceh, dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Untuk diketahui, Anies diusung maju dalam Pilpres 2024 oleh Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan.

Lantas bagaimana, dukungan tiga partai politik tersebut terhadap Anies untuk kembali maju di Pilkada DKI 2024?

Nasdem siap duetkan dengan Sahroni

Partai Nasdem diketahui yang paling mendukung Anies untuk kembali maju di Pilkada DKI 2024.

Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, warga Jakarta yang menginginkan Anies kembali menjadi gubernur.

"Untuk Nasdem ya sebenarnya publik Indonesia sudah tahu lah prioritas itu ke siapa, kita pasti menginginkan our former governer Bapak Anies Rasyid Baswedan untuk kembali ke Jakarta," ujar Wibi saat ditemui di Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Jakarta Selatan pada 2 Mei 2024.

"Ini sebenarnya bukan inginnya Nasdem, tapi inginnya majority masyarakat Jakarta. Kinerja beliau selama 5 tahun terakhir ini sangat amat dirasakan,” katanya lagi.

Baca juga: Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Meski demikian, Widi mengakui bahwa Nasdem memiliki nama-nama lain untuk dijagokan di Pilkada Jakarta.

"Tapi secara internal juga kita punya nama-nama yang lain, ada Bang Ahmad Sahroni, gubernur Tanjung Priok mungkin bisa naik step menjadi Gubernur Jakarta. Ada nama Mba Okky Asokawati juga mantan anggota DPR RI," ujar Wibi.

Oleh karena itu, menurut dia, DPP Nasdem masih melakukan kajian mendalam terkait duet Anies-Sahroni.

"Kita di DPW ini memang lebih kepada konsolidasi struktural, mempersiapkan infrastruktur partai, bila mana nanti sudah diputuskan oleh tingkat pusat, kita kerja bisa secara optimal," katanya.

Baca juga: Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Nasional
Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Nasional
Hapus 2 DPO Kasus 'Vina Cirebon', Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Hapus 2 DPO Kasus "Vina Cirebon", Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Nasional
Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Nasional
Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Nasional
Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Nasional
Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Nasional
Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Nasional
Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Nasional
PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

Nasional
Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Nasional
Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Nasional
Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com