Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Kompas.com - 02/05/2024, 12:28 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menilai, salah satu tantangan utama pendidikan di Indonesia adalah ketimpangan pendidikan di perkotaan dan perdesaan.

"Seperti diketahui, kebanyakan sekolah berkualitas tinggi terletak di kota-kota besar, sementara daerah pedesaan masih kekurangan fasilitas pendidikan yang memadai sehingga ada kesenjangan kualitas pendidikan," tutur Puan melalui keterangan persnya, Kamis (2/5/2024).

Oleh karena itu, dia meminta pemerintah untuk memastikan bahwa seluruh anak di Indonesia mendapatkan kualitas pendidikan yang sama, termasuk di dalamnya sarana prasarana serta infrastruktur pendukung pendidikan.

Infrastruktur pendidikan, sebut Puan, masih sangat dibutuhkan, utamanya di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Menurutnya, banyak anak-anak di daerah 3T yang masih sulit mengakses bangku sekolah karena jarak sekolah yang jauh serta infrastruktur yang tidak memadai.

Baca juga: Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

"Kurangnya infrastruktur teknologi di daerah pedalaman juga menjadi tantangan dunia pendidikan. Kita tentunya tidak ingin ada anak yang berpotensi menjadi generasi unggul akhirnya tidak berkembang karena kurangnya aksesibilitas pendidikan. Masalah anak putus sekolah sering kali kita temukan karena faktor-faktor seperti ini,” sebut Puan.

Adapun pernyataan Puan itu disampaikan saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024.

Pada kesempatan tersebut, Puan juga membicarakan soal ekosistem pendidikan yang berpengaruh terhadap terciptanya sumber daya manusia (SDM) unggul.

“Pada momen Hardiknas yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, saya mengajak semua stakeholder dan masyarakat untuk merefleksikan mengenai kualitas pendidikan di Indonesia saat ini,” kata Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu pun berharap agar peringatan Hardiknas tidak dijadikan hanya sebagai ajang seremonial semata.

Baca juga: Puan Maharani dan Anaknya Diprediksi Melenggang Bareng ke Senayan

Puan mengingatkan semua pihak bahwa pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan negara, sehingga setiap unsur dari pendidikan perlu terus mendapat perhatian.

“Termasuk dalam hal kualitas pendidikan sebagai modal bagi Indonesia menciptakan SDM yang akan berkontribusi membangun bangsa seperti cita-cita luhur Bapak Pendidikan kita, Ki Hajar Dewantara,” tuturnya.

Pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia sendiri masih menjadi pekerjaan rumah yang cukup kompleks.

Oleh karenanya, lanjutnya, pemerintah diingatkan untuk terus mengevaluasi kinerja pelayanan pendidikan demi memastikan semua anak memperoleh kesetaraan dalam mendapatkan pendidikan yang layak.

Bahas Kurikulum Merdeka

Puan lalu menyinggung soal Kurikulum Merdeka yang merupakan kebijakan Kemendikbud Ristek untuk mentransformasi pendidikan demi menciptakan SDM unggul.

Baca juga: Puan Maharani Menang Telak di Dapil Jateng V, Raup Hampir 300.000 Suara

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi 'Online'

Putus Internet ke Kamboja dan Filipina, Menkominfo: Upaya Berantas Judi "Online"

Nasional
Pemerintah Putus Akses Internet Judi 'Online' Kamboja dan Filipina

Pemerintah Putus Akses Internet Judi "Online" Kamboja dan Filipina

Nasional
Upaya Berantas Judi 'Online' dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Upaya Berantas Judi "Online" dari Mekong Raya yang Jerat 2,3 Juta Penduduk Indonesia...

Nasional
Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Keamanan Siber di Pusat Data Nasional: Pelajaran dari Gangguan Terbaru

Nasional
Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku 'Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste'

Letjen Suryo Prabowo Luncurkan Buku "Mengantar Provinsi Timor Timur Merdeka Menjadi Timor Leste"

Nasional
Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Resmikan Destinasi Wisata Aglaonema Park di Sleman, Gus Halim: Ini Pertama di Indonesia

Nasional
Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Drag Fest 2024 , Intip Performa Pertamax Turbo untuk Olahraga Otomotif

Nasional
2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

2.000-an Nadhliyin Hadiri Silaturahmi NU Sedunia di Mekkah

Nasional
TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi 'Online' Bisa Dipecat

TNI AD: Prajurit Gelapkan Uang untuk Judi "Online" Bisa Dipecat

Nasional
Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Airlangga Yakin Jokowi Punya Pengaruh dalam Pilkada meski Sebut Kearifan Lokal sebagai Kunci

Nasional
TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com