DENGAN 17.504 pulau dan luas wilayah sebesar 1.904.569 km persegi, maka keamanan maritim menjadi fokus utama bagi Indonesia. Hal ini sesuai dengan perspektif Pancasila yang menekankan pentingnya kedaulatan dan persatuan.
Dari itu kepemimpinan negara ini dalam menjaga keamanan laut dan melawan aktivitas ilegal, termasuk perompakan dan perdagangan manusia, memberikan kontribusi positif dalam memelihara stabilitas di kawasan.
Baca artikel sebelumnya: Geopolitik Indonesia: Membangun Kepemimpinan Global dari Kepulauan (Bagian I)
Kondisi geografis yang khas, dengan pulau-pulau tersebar di seluruh kepulauan, menantang Indonesia untuk mengembangkan strategi keamanan laut yang efektif dan komprehensif.
Inisiatif seperti Global Maritime Fulcrum menjadi bukti nyata tekad Indonesia untuk memainkan peran sentral dalam memastikan keamanan laut global.
Melalui program ini, Indonesia berkomitmen memperkuat kemampuan pertahanan maritimnya, menjadikan laut sebagai bagian integral dari kebijakan pertahanan nasional.
Upaya ini mencakup modernisasi TNI Angkatan Laut, peningkatan patroli, dan kerja sama regional untuk mengatasi ancaman lintas batas.
Maka kepemimpinan Indonesia dalam menjaga keamanan laut tidak hanya bermanfaat bagi dalam negeri, tetapi juga berdampak positif pada stabilitas di kawasan.
Dengan mengurangi insiden perompakan dan perdagangan manusia, Indonesia membantu menciptakan lingkungan maritim yang aman, memfasilitasi perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Maka dalam konteks geopolitik, keamanan laut yang dipimpin oleh Indonesia juga memberikan kontribusi terhadap citra positif negara ini di tingkat global.
Sebagai negara kepulauan yang memiliki peran sentral dalam menjaga keamanan laut, Indonesia dapat memainkan peran penting dalam forum-forum internasional.
Lalu menjalin kerja sama dengan negara-negara lain yang memiliki kepentingan serupa. Ini mencerminkan semangat persaudaraan Pancasila dalam hubungan internasional.
Dengan demikian, keamanan maritim bukan hanya menjadi isu nasional bagi Indonesia, tetapi juga aspek penting dalam kontribusi global. Kendati Indonesia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga keamanan laut, tantangan tetap ada, terutama mengingat kompleksitas dan dinamika dari permasalahan maritim global.
Ancaman seperti perompakan modern dan perdagangan manusia terus berkembang, menuntut Indonesia untuk terus memperbarui strategi keamanan lautnya.
Indonesia telah aktif terlibat dalam diplomasi regional dan internasional, memegang peran kunci dalam dinamika geopolitik global dengan pandangan yang diamanatkan oleh nilai-nilai Pancasila.