Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kalau Nanti Ada yang Datang Bawa Bansos, Ganti Pilihan Tidak?

Kompas.com - 31/01/2024, 14:33 WIB
Irfan Kamil,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, memuji prinsip masyarakat Madura yang berani menghadapi berbagai tantangan hidup.

Menurut Anies, keberanian itu menguatkan masyarakat Madura dalam mengambil sikap, termasuk pilihan politik pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini meyakini, pilihan masyarakat Madura untuk Pilpres 2024 tidak akan berubah meskipun diiming-imingi sesuatu, misalnya bantuan sosial (bansos).

“Jadi nanti kalau ada yang datang bawa bansos, ganti pilihan atau tidak?” kata Anies dalam acara kampanye terbuka di Gedung Adi Poday, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Iring-iringan Rombongan Anies-Muhaimin Alami Tabrakan Beruntun di Madura

Pertanyaan Anies ini kemudian dijawab “tidak” oleh semua hadirin di acara tersebut:

“Kalau ada yang datang bawa uang, ganti pilihan atau tidak?” tanya Anies lagi.

“Tidak,” sahut para hadirin.

“Pilihnya nomor?” timpal Anies.

“Satu,” ucap para warga.

Baca juga: Anies Singgung Banyak Mafia Beras di Indonesia: Mereka Benalu


Dalam kesempatan itu, lagi-lagi Anies memuji prinsip masyarakat Madura yang selalui dipegang teguh. Ia meyakini bahwa suara rakyat di Madura tidak akan bisa diperjualbelikan oleh iming-iming apa pun.

“Di seluruh Indonesia selalu ada (orang Madura) di Jakarta, saya ketemu banyak sekali masyarakat Madura, selalu masyarakat yang tangguh, ulet, berani,” kata Anies.

“Insya Allah di Sumenep juga menjadi penanda bahwa (suara) kalian tidak bisa diperjualbelikan,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gaspol! Hari Ini Ft Feri Amsari: Putusan MA, Kartu Sakti Kaesang ke Pilkada DKI?

Gaspol! Hari Ini Ft Feri Amsari: Putusan MA, Kartu Sakti Kaesang ke Pilkada DKI?

Nasional
Soal Pelaksanaan Program Prioritas, Menteri Desa PDTT: Targetnya Tuntas Sebelum Kabinet Baru

Soal Pelaksanaan Program Prioritas, Menteri Desa PDTT: Targetnya Tuntas Sebelum Kabinet Baru

Nasional
Pengamat Sebut Pemerintahan Jokowi dan Prabowo Bisa Saling Sandera karena IKN

Pengamat Sebut Pemerintahan Jokowi dan Prabowo Bisa Saling Sandera karena IKN

Nasional
Kepada Menko Airlangga, US Secretary of Commerce Nyatakan Dukung Penguatan Kinerja Perekonomian Indonesia

Kepada Menko Airlangga, US Secretary of Commerce Nyatakan Dukung Penguatan Kinerja Perekonomian Indonesia

Nasional
Ketua Komisi III DPR Sebut UU KPK Bisa Direvisi karena Banyak yang Komplain

Ketua Komisi III DPR Sebut UU KPK Bisa Direvisi karena Banyak yang Komplain

Nasional
Soal Putusan MA Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud: Destruktif, Tidak Progresif

Soal Putusan MA Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah, Mahfud: Destruktif, Tidak Progresif

Nasional
RPP Non-ASN Dibahas, Menpan-RB: Harus Adil untuk Semua Pihak

RPP Non-ASN Dibahas, Menpan-RB: Harus Adil untuk Semua Pihak

Nasional
BNPB Bakal Pasang Rambu Rawan Banjir Lahar di 3 Desa Terdampak Erupsi Gunung Ibu

BNPB Bakal Pasang Rambu Rawan Banjir Lahar di 3 Desa Terdampak Erupsi Gunung Ibu

Nasional
Indonesia Mulai Bangun Kapal Fregat Merah Putih Unit Kedua

Indonesia Mulai Bangun Kapal Fregat Merah Putih Unit Kedua

Nasional
Pihak Gus Muhdlor Hormati Putusan Hakim yang Tolak Gugatan Praperadilan Mereka

Pihak Gus Muhdlor Hormati Putusan Hakim yang Tolak Gugatan Praperadilan Mereka

Nasional
Status Gunung Ibu Masih Awas, Warga Diminta Tetap Mengungsi

Status Gunung Ibu Masih Awas, Warga Diminta Tetap Mengungsi

Nasional
Mahfud: MA Jauh Lampaui Kewenangan, Jangan-jangan Hakim Ini Tidak Baca...

Mahfud: MA Jauh Lampaui Kewenangan, Jangan-jangan Hakim Ini Tidak Baca...

Nasional
Kemenko Polhukam Sebut Pidana Bersyarat untuk Hukuman Maksimal 1 Tahun Penjara

Kemenko Polhukam Sebut Pidana Bersyarat untuk Hukuman Maksimal 1 Tahun Penjara

Nasional
Anak SYL Beli Bakso hingga Belanja 'Online' Pakai Uang dari Pegawai Kementan

Anak SYL Beli Bakso hingga Belanja "Online" Pakai Uang dari Pegawai Kementan

Nasional
Mahfud Sebut Putusan MA Salah, Peraturan KPU Sudah Sesuai dengan UU Pilkada

Mahfud Sebut Putusan MA Salah, Peraturan KPU Sudah Sesuai dengan UU Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com