Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Gibran Janji Akan Perhatikan Nasib Para Musisi Lokal dan Daerah

Kompas.com - 30/01/2024, 18:30 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan keinginannya untuk memberikan panggung sebanyak-banyaknya bagi musisi lokal.

"Intinya, kami ingin memperhatikan masalah intellectual property (IP), royalti, dan memberikan panggung sebanyak-banyaknya untuk musisi lokal dan musisi daerah," kata Gibran melalui keterangan persnya, Selasa (30/1/2024).

Hal itu disampaikan Gibran saat menghadiri acara Gimmick Gibran di Dumo Cafe, Cirebon, Selasa (30/1/2024).

Gibran juga mengatakan dirinya ingin menghidupkan kembali Badan Ekonomi Kreatif (Berkraf), karena anak muda saat ini banyak yang tidak berminat kerja kantoran.

"Kita pengin menghidupkan lagi, misalnya Berkraf. Kalian tahu Berkaf, tidak? Dulu ada yang namanya Berkraf, Kalian nggak ingin kerja kantoran, yang dari jam 7 sampai jam 5? Kalian nggak pengen jadi pegawai negeri sipil (PNS), kan? Ya sudah, Berkraf solusinya," papar Gibran.

Baca juga: IPK Stagnan, TKN: Hanya Prabowo-Gibran yang Belum Pernah Dipanggil KPK

Ia pun memberikan contoh sejumlah creative hub di Kota Surakarta yang bertujuan untuk mewujudkan mimpi serta kreativitas anak-anak muda. Misalnya, Lokananta, Techno Park dan sejumlah inkubasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Karena tidak mungkin mengharapkan anak-anak muda untuk apply di kantor. Kalian pengennya mandiri dan membuka lapangan pekerjaan, kan? Ya sudah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com