Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sowan ke Ponpes di Lampung, Didoakan Menang Pilpres 1 Putaran

Kompas.com - 22/01/2024, 14:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

LAMPUNG SELATAN, KOMPAS.com- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo didoakan agar dapat memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran saat menyambangi Pondok Pesantren Roudlotussolihin, Lampung Selatan, Senin (22/1/2024).

"Berikanlah kemenangan Ya Allah, satu putaran Ya Allah. Walaupun secara saya tidak mungkin, tapi dengan kehendak-Mu, dengan izin-Mu Ya Allah, kami yakin Ya Allah, beliau akan menang satu putaran," kata pengasuh Ponpes Rodlotussolihn Soleh Bajuri, Selasa siang.

Soleh pun mendoakan agar Pilpres 2024 dapat berjalan sesuai dengan aturan dan perundang-undangan atau dilaksanakan secara jujur dan adil.

Baca juga: Kader PDI-P Salatiga Cegat Jokowi, Teriakkan Nama Ganjar dan Acungkan Tiga Jari

Seusai mendoakan Ganjar, Soleh menitipkan agar mantan gubernur Jawa Tengah itu mengimplementasikan Undang-Undang Pesantren apabila terpilih sebagai presiden kelak.

"Saya menitip Undang-Undang Pesantren diimplementasikan sampai ke tingkat daerah. Apa yang sudah menjadi Undang-Undang Pesantren betul-betul bisa kita laksanakan," ujar Soleh.

Ganjar pun berjanji bakal mengimplementasikan UU Pesantren di seluruh daerah se-Indonesia bila terpilih sebagai presiden.

Ia mengatakan, ketika menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah, ia mengusahakan agar ada peraturan daerah turunan UU Pesantren di provinsi tersebut.

"Pada saat itu coba kita kebut tapi enggak kekejar, tapi alhamdulillah setelah saya pensiun beberapa hari kemudian perdanya berhasil," kata Ganjar.

"Sehingga siap-siap nanti seluruh pondok pesantren untuk menyambut pelaksanaan dari Undnag-Undang Pesantren," imbuh dia.

Baca juga: Survei Charta Politika: Tren Elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin Ada Kenaikan, Prabowo-Gibran Stagnan

Politikus PDI-P ini juga mengaku telah memberikan insentif bagi guru-guru agama di Jawa Tengah menggunakan dana zakat, infak, dan sedekah.

"Termasuk tentu pembinaan kerohani-rohanian untuk membuat anak-anak kita spiritualnya bagus, tapi karakternya juga bagus. Menghormati sesama dan mereka juga punya jiwa yang moderat, saya kira ini penting untuk bangsa ini," ujar Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com