JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto bersyukur Indonesia masih aman dan damai di tengah ketidakpastian dan perang di mana-mana.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam pemaparan visi dan misi pada debat perdana capres 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
“Kita paham masih banyak kekurangan, tapi kita harus bersyukur di tengah dunia penuh tantangan, ketidakpastian perang di mana-mana, negara-negara banyak perang saudara. Indonesia masih aman damai, Indonesia masih terkendali. Harga-harga terkendali ekonomi,” kata Prabowo.
Namun demikian, Prabowo tidak menampik, masih ada kekurangan selama ini.
“Saudara-saudara, apakah di tengah 280 juta rakyat, masa tidak ada kekurangan?” kata Prabowo.
“Tetapi, kita harus arif, dewasa dan kita tidak boleh munafik,” ucap dia.
Prabowo saat itu bicara setelah capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Anies sempat menyinggung soal kasus-kasus ketidakadilan hukum, termasuk yang menimpa pendukung Prabowo pada Pilpres 2019.
Baca juga: Anies Singgung Harun Al Rasyid, Pendukung Prabowo yang Tewas Tahun 2019
Prabowo juga menyebutkan, pemimpin harus bisa “ing ngarso sung tolodo”.
“Pemimpin memberi contoh,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan, ia dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka bertekad akan memperbaiki yang harus diperbaiki, menegakkan apa yang harus ditegakkan.
“Dan kita memberantas korupsi ke akar-akarnya,” kata Prabowo.
Debat pertama ini mengambil tema seputar hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Baca juga: Tak Khawatir Hadapi Debat Tema HAM, Kubu Prabowo: Kaset Rusak yang Diulang-ulang
Debat perdana Pilpres 2024 yang digelar Selasa malam ini diikuti oleh tiga kandidat capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Masing-masing akan datang berbarengan ke arena debat bersama calon wakil presiden pendamping mereka.
Anies ditemani Muhaimin Iskandar, Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar bersama Mahfud Md.
Tema debat hari ini meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat diselenggarakan mulai pukul 19.00 dan disiarkan secara langsung. Debat berjalan selama 150 menit, 30 di menit di antaranya untuk jeda iklan yang ditempatkan di antara 6 segmen debat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.