BABAK baru dalam sejarah regional dan global, membahana. Ini bernama era Asia-Pasifik.
Pada era ini, terjadi pertumbuhan ekonomi yang pesat, integrasi regional, dinamika keamanan, dan bersamaan pula terhampar tantangan global. Semua hal tersebut menjadi kunci dalam membentuk masa depan wilayah ini.
Sejalan dengan kemajuan ini, kerjasama dan diplomasi yang bijaksana akan menjadi kunci menciptakan masa depan yang stabil, sejahtera, dan berkelanjutan bagi Asia-Pasifik.
Namun, sebelum memasuki era Asia-Pasifik ini, harus diingat bahwa terdapat beberapa fase sejarah dan era lainnya yang memengaruhi dinamika global.
Beberapa era sejarah yang dapat diidentifikasi sebelum, atau bersamaan dengan era Asia-Pasifik melibatkan perubahan signifikan dalam politik, ekonomi, dan keamanan dunia.
Identifikasi era sejarah tersebut, antara lain, bernama Perang Dingin (1947-1991). Pada era Perang Dingin ini, terjadi ketegangan geopolitik dan ideologis antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet.
Periode ini memengaruhi dinamika global. Dan membentuk aliansi geopolitik yang dominan, menciptakan konflik dan persaingan di berbagai wilayah.
Kemudian ada era Pasca-Perang Dunia II (1945 sampai 1960-an). Setelah berakhirnya Perang Dunia II, dunia menyaksikan pembentukan kembali banyak negara dan pemulihan ekonomi.
Organisasi-organisasi internasional, seperti PBB, didirikan untuk mempromosikan kerjasama dan perdamaian global.
Lantas datang era Kebangkitan Ekonomi Asia (1960-an sampai 1990-an). Ada beberapa negara di Asia, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan, mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat selama periode ini.
Kemudian dikenal sebagai era kebangkitan ekonomi Asia, yang merupakan prekursor bagi dominasi ekonomi Asia-Pasifik pada periode berikutnya.
Setelah itu, lalu Era Globalisasi (1980an-sekarang). Era globalisasi ini ditandai peningkatan konektivitas dan interdependensi antarnegara.
Didorong pula perkembangan teknologi informasi, dan perdagangan internasional yang semakin meningkat.
Dari semua itu terjadi pula pergeseran fokus ke Asia-Pasifik. Hal ini sebagai pusat perhatian global, yang seringkali pula dihubungkan dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di wilayah tersebut. Serta, perubahan dalam keseimbangan kekuatan geopolitik.
Maka era Asia-Pasifik, yang dapat dianggap sebagai kelanjutan dari perkembangan di atas, menunjukkan peran yang semakin dominan dari negara-negara di wilayah tersebut dalam dinamika global pada abad ke-21.