Jokowi Serukan Gencatan Senjata di Gaza saat KTT OKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza.

Hal itu dikatakan Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Bisa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023) waktu setempat.

“Saya ingin menyampaikan beberapa hal yang konkret. Pertama, gencatan senjata harus dapat segera dilakukan,” kata Jokowi, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (12/11/2023).

Jokowi mengatakan, tanpa gencatan senjata, situasi di Jalur Gaza tidak akan membaik.

Baca juga: Jokowi Tolak Pemikiran One State Solution untuk Penyelesaian Konflik di Gaza

“Dan Israel telah menggunakan narasi self defense dan terus melakukan pembunuhan rakyat sipil,” tutur Jokowi.

Jokow menyebut hal itu merupakan sebuah collective punishment.

“Kita semua harus mencari jalan agar Israel segera melakukan gencatan senjata,” kata Jokowi di hadapan para pemimpin negara-negara anggota OKI.

Jokowi juga mengatakan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperluas jangkauannya.

“OKI harus mengusulkan mekanisme bantuan yang lebih predictable dan sustainable,” ucap Jokowi.

“Indonesia juga telah mengirim bantuan kemanusiaan dan ke depan akan menambahkan lagi,” katanya lagi.

Baca juga: Jokowi: RS Indonesia di Gaza Utara Terus Jadi Sasaran Serangan Israel

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia menolak pemikiran “one state solution” atau solusi binasional dalam penyelesaian perang di Jalur Gaza.

“OKI harus mendesak agar perundingan damai dimulai kembali segera, demi terwujudnya two state solution dan menolak pemikiran one state solution, karena pasti Palestina yang dikorbankan,” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, jika memang mekanisme kuartet diplomatik sudah tidak dapat diandalkan untuk penyelesaian Israel-Palestina, OKI harus mendorong proses negosiasi damai lewat format baru.

“Indonesia siap berkontribusi dalam negosiasi tersebut,” kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Bakal Sampaikan Hasil KTT OKI yang Bahas Situasi Gaza ke Joe Biden