Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngobrol" dengan AHY Selama 1 Jam, Gibran Disebut Minta Bertemu SBY

Kompas.com - 22/10/2023, 13:52 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka bertemu selama satu jam di kediaman AHY, Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan, dalam pertemuan itu, Gibran sekaligus meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ya kita tunggu saja. Memang Mas Gibran juga minta waktu ketemu dengan Bapak. Dan nanti pada saatnya juga media akan tahu bahwa ada misalkan pertemuan silaturahmi itu dalam waktu dekat," ujar Herman saat ditemui di kediaman AHY, Minggu.

Baca juga: AHY-Gibran Bertemu Selama 1 Jam, Ogah Bocorkan Isi Pertemuan

Dia menyebut pertemuan antara SBY dan Gibran akan terjadi dalam waktu dekat.

Terkait apakah Gibran meminta restu kepada AHY untuk menjadi cawapres Prabowo, Herman tidak menjawab secara jelas.

Menurut Herman, pertemuan antara Gibran dan AHY berlangsung cair.

Kendati demikian, ia tidak membeberkan detail isi pertemuan keduanya.

"Tentu silaturahmi Mas Gibran ke Ketum AHY, yang saya kira tadi sama-sama pagi-pagi sarapan. Mas Gibran juga sarapan bubur. Dan hal lain tentu itu pembicaraan antara ketum dan Mas Gibran," kata Herman.

Baca juga: Gibran Datangi Rumah AHY Usai Dapat Dukungan Jadi Cawapres Prabowo, Langsung Cipika-cipiki

"Yang pasti bahwa keduanya sebagai tokoh muda berbincang-bincang apa yang tentu semestinya sebaiknya untuk bangsa dan negara ke depan," sambung dia.

Sebelumnya, AHY mau pun Gibran ogah membocorkan isi pertemuan tersebut.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Minggu, AHY dan Gibran keluar dari rumah sekitar pukul 09.26 WIB. Berarti, mereka berdua bertemu selama satu jam.

Gibran dan AHY terlihat melambaikan tangan kepada awak media usai bertemu.

Lalu, mereka juga berjabat tangan. Namun, keduanya enggan berbicara kepada awak media perihal pertemuan itu.

Baca juga: Gibran Direkomendasikan Jadi Cawapres, Cak Imin: Selamat Datang di Pertempuran Politik

"Terima kasih ya," ujar AHY singkat.

Setelah itu, AHY mengantar Gibran ke mobilnya. Gibran tampak memberi hormat kepada AHY.

Hingga pergi dari kediaman AHY, Gibran tidak memberi komentar sedikit pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Soal Isu Jadi Menlu Prabowo, Meutya Hafid: Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Nasional
Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Benarkan Data Bais Diretas, Kapuspen: Server Dinonaktifkan untuk Penyelidikan

Nasional
1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com