Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima jika AHY Jadi Bakal Cawapres Anies, PKS: Tak Punya Sandungan Masalah di Masa Lalu

Kompas.com - 15/08/2023, 16:41 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan PKS bisa menerima dan mendukung keputusan bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan jika memilih Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).

Menurut HNW, AHY memenuhi kriteria yang disyaratkan oleh Anies Baswedan.

"Kami dari PKS bisa menerima, dan kami bisa mendukung itu. Dan kami melihat bahwa beliau (AHY) memang memenuhi kriteria yang disampaikan Pak Anies," ujar HNW saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

HNW menjelaskan bahwa AHY adalah salah satu sosok yang tidak tersandung kasus di masa lalu.

Baca juga: Anies Disebut Akan Umumkan Bakal Cawapres 18 Agustus, PKS: Lebih Cepat, Lebih Bagus

Selain itu, ia mengatakan, AHY tipikal sosok pemberani dan bisa menambah elektoral untuk pemenangan Anies di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Tidak punya masalah masa lalu, punya keberanian, juga beliau menjadi faktor yang bisa menambah kemenangan. AHY tentu sosok yang sangat dekat dengan kalangan milenial, kalangan generasi Z, mereka yang adalah pemilih terbesar di era sekarang," katanya.

HNW lantas menegaskan, jika betul AHY dipilih oleh Anies sebagai bakal cawapres, itu bukan semata demi membuat Koalisi Perubahan solid.

Diketahui, Demokrat memang mendapat godaan, khususnya dari PDI-P. Sebab, nama AHY masuk ke dalam daftar kandidat bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Baca juga: Nasdem Kalah Suara, Demokrat-PKS Sepakat Anies Segera Umumkan Bakal Cawapres

"Enggak sih. Kalau itu sejak awal kan justru mereka yang mengatakan, pihak Demokrat termasuk AHY mengatakan bahwa sekalipun sudah diundang ke Mba Puan (Puan Maharani), sekalipun bahkan dijanjikan jadi cawapres, tapi kan beliau mengatakan tetap setia konsisten dengan koalisi dan tetap menjadikan Anies capres," kata HNW.

"Jadi, kalaupun kemudian mengerucut pada Pak AHY, bukan karena beliau ke sana, tapi karena memang kriteria itu memenuhi apa yang disampaikan Pak Anies sendiri, dan apa yang juga kami rasakan untuk bisa menghadirkan kemenangan," ujarnya lagi.

Sebagai informasi, Demokrat sejak lama sudah mengusulkan AHY menjadi bakal cawapres Anies.

Akan tetapi, hingga saat ini, Anies belum juga mengumumkan siapa bakal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

Baca juga: Pengamat Sebut Yenny Wahid Lebih Cocok Berpasangan dengan Ganjar ketimbang Anies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Tanggapi Pernyataan Maruf Amin, Hasto Kristiyanto: Kita Sudah Tahu Arahnya ke Mana

Nasional
Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada 'Plot Twist'

Budi-Kaesang Diisukan Maju Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Selalu Ada "Plot Twist"

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Adik Sandra Dewi Jadi Saksi

Nasional
Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus 'Jaket Bung Karno'

Di Ende, Megawati Kukuhkan Pengurus "Jaket Bung Karno"

Nasional
Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Ingin Usung Intan Fauzi di Pilkada Depok, Zulhas: Masa yang Itu Terus...

Nasional
Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Jokowi dan Megawati Peringati Harlah Pancasila di Tempat Berbeda, PDI-P: Komplementer Satu Sama Lain

Nasional
Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Serangan di Rafah Berlanjut, Fahira Idris: Kebiadaban Israel Musnahkan Palestina

Nasional
Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Resmikan Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri AHY Harap Pelayanan Sertifikat-el Lebih Cepat dan Aman

Nasional
Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Moeldoko: Tapera Tak Akan Ditunda, Wong Belum Dijalankan

Nasional
Megawati Kenang Drama 'Dokter Setan' yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Megawati Kenang Drama "Dokter Setan" yang Diciptakan Bung Karno Saat Diasingkan di Ende

Nasional
Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com