JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo berkomentar soal kemungkinan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menjadi calon wakil presiden untuknya.
"Mudah-mudahan, mudah-mudahan ada yang mengusulkan (Gus Yaqut cawapres)," kata Ganjar saat ditemui awak media di Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2023).
Baca juga: Pak Ganjar Foto Dong, Pak Foto Dong...
Ketika ditanya mengenai peluang mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa menjadi cawapresnya, Ganjar juga menyampaikan bahwa ia memiliki harapan yang sama.
"Sama, sama, semuanya sama," ujar Ganjar.
Baik Gus Yaqut maupun Andika menghadiri acara Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6/2023) kemarin.
Adik Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf itu mendapat kepercayaan untuk membacakan doa pada acara tersebut, sedangkan Andika belakangan menyatakan siap menjadi ketua tim pemenangan Ganjar.
Dua hari menjelang perhelatan acara, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyebut sejumlah sosok "wajah lama" dan "wajah baru" calon wakil presiden Ganjar akan hadir.
"Bisa saja dari orang-orang yang kemudian yang nanti hadir merupakan bacawapres-bacawapres dari bacapres PDI Perjuangan yang belum pernah saya sebutkan, atau mungkin belum kelihatan," kata Puan dalam konferensi pers persiapan acara di SUGBK, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Lebih lanjut, Ganjar meminta para relawannya bersabar menunggu sosok bakal cawapres yang akan mendampinginya.
Baca juga: Ditelepon Ganjar soal Keluhan Pedagang Pasar Anyar, Heru Budi Lempar Senyum kepada Wartawan
Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, sampai saat ini belum ada partai yang mengusulkan kandidat bakal cawapres kepada PDI-P.
"Sampai hari ini dari partai-partainya belum ada yang mengusulkan ya, kecuali beberapa yang kemarin, Bu, Bu Mega kita mau usul ini, silakan saja," kata dia.
PDI-P resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres pada 21 April, atau pada peringatan Hari Kartini dan beberapa hari menjelang Idul Fitri.
Selang beberapa waktu kemudian, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merapat dan menyatakan dukungannya dengan Ganjar.
Beberapa waktu terakhir partai non parlemen seperti Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Hati Nurani Rakyat (Hanura) merapat memberikan dukungan ke Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.