Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Klaim Sinyal 4G Sudah Masuk ke 12.548 Desa, 10 Tahun Lebih Maju dari Rencana

Kompas.com - 13/06/2023, 13:17 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengklaim, saat ini lebih dari 12.000 desa di Indonesia sudah terjangkau oleh sinyal internet berbasis 4G.

Menurut Presiden, pencapaian ini lebih maju 10 tahun dibandingkan target pemerintah sebelumnya.

"Insya Allah pada akhir tahun 2022, 12.548 desa dan kelurahan akan terjangkau sinyal 4G. Percepatan 10 tahun lebih maju dari rencana sebelumnya yang selesai pada tahun 2032," ujar Jokowi saat memberikan sambutannya secara daring di acara Literasi Digital TNI pada Selasa (13/6/2023).

Baca juga: Logo HUT Ke-78 RI Dipilih Jokowi, Lambangkan Keberlanjutan Pembangunan

Namun, kata Jokowi, infrastruktur digital yang sudah ada itu tidak bisa berdiri sendiri. Sehingga, saat jaringan internet 4G sudah tersedia harus diikuti kesiapan masyarakat sebagai penggunanya.

Tujuannya, lanjut Presiden, agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif. 

Sementara, pada saat sebaliknya efek negatif dari internet harus dapat terus ditekan.

Kepala Negara mengingatkan, saat ini tantangan di ruang digital semakin besar. Antara lain maraknya konten negatif di media sosial dan kejahatan di internet.

Baca juga: Putri Ariani Dipuji Jokowi, Dapat Beasiswa ke Juilliard School, hingga Video Musik untuk Lagunya

"Hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital perlu terus diwaspadai. Karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," kata Jokowi.

"Kewajiban kita bersama untuk terus meminimalkan konten negatif, membanjiri ruang digital dengan konten positif, banjiri terus, isi terus dengan konten positif. kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan konten kreatif yg mendidik, menyejukkan, menyerukan perdamaian," tuturnya.

Oleh karenanya, Presiden Jokowi juga menekankan bahwa literasi digital merupakan pekerjaan besar bagi pemerintah dan masyarakat.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital," tambah Kepala Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com