Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Solid Jelang Pileg 2024, Nasdem Merasa Mirip Barcelona, Bukan Manchester City Lagi

Kompas.com - 11/05/2023, 14:30 WIB
Vitorio Mantalean,
Achmad Nasrudin Yahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem mengaku tak mendapatkan banyak kader partai politik lain yang bergabung dengan mereka jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Ketua DPP Nasdem Willy Aditya mengeklaim bahwa kondisi ini merupakan wujud kesolidan partai besutan Surya Paloh itu menuju pemilihan umum (pemilu) ketiga mereka.

"Ini momentum Nasdem tidak banyak transfernya. Secara komposisi, tidak lebih dari 10 yang pindah ke Nasdem," ujar Willy setelah partainya mendaftarkan 580 bacaleg DPR RI ke KPU RI, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

"Nasdem mendapatkan antusiasme dari hasil pilkada dan efek Anies," ia menambahkan.

Dari 580 bacaleg yang didaftarkan ke KPU RI, Nasdem mengeklaim daftar itu didominasi oleh kader mereka, disokong dengan 40 orang doktor dan 2 orang profesor.

Baca juga: Daftar Bacaleg di Hari yang Sama, Elite Nasdem dan PDI-P Tak Saling Bertemu

Willy menyebutnya sebagai upaya untuk membuat kualitas wakil rakyat di DPR RI agar produk legislasi yang dihasilkan lebih matang.

Ia mengibaratkan Nasdem kini seperti klub sepakbola Barcelona dengan akademi pemain mudanya, La Masia, yang sukses menelurkan pemain-pemain bintang.

Baca juga: Massa Nasdem dan PDI-P Bertemu di KPU, Mars Partai Nasdem Beradu dengan Lagu Soekarno

Nasdem dinilainya bukan lagi seperti klub-klub sepakbola yang mengandalkan kucuran dana besar untuk membeli pemain-pemain bintang dari klub lain demi prestasi instan.

"Kita lebih banyak bicara proses kualitatif. Kita lebih ke Barcelona, bukan Paris Saint-Germain dan Manchester City lagi. La Masia-nya sudah matang," kelakar Willy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com