Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Prabowo Jadi Cawapres Ganjar saat Pertemuan di Solo? Ini Kata Gerindra

Kompas.com - 23/04/2023, 22:54 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan tak ada upaya Presiden Joko Widodo untuk meminta Prabowo Subianto maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

Ia mengatakan Prabowo dan Jokowi memang membahas tentang dinamika politik Tanah Air dalam pertemuan di Solo, Jawa Tengah (22/4/2023). Namun tak menyinggung wacana pengusungan Ganjar-Prabowo.

“Kemarin tidak dibicarakan (soal Prabowo jadi cawapres Ganjar), tidak dibicarakan,” ujar Muzani ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2023).

Baca juga: Saat Jokowi Sebut Prabowo dan Mahfud MD Cocok Jadi Cawapres Ganjar...

Namun, ia tak menampik jika ada pihak yang pernah menawarkan pada Gerindra agar Prabowo menjadi calon RI-2 untuk Ganjar. Tapi, Muzani enggan menyatakan siapa pihak yang memberikan penawaran tersebut.

“Kami tidak menampik, pernah ada omongan tentang Pak Prabowo menjadi wakil presiden yang ditawarkan,” sebut dia.

Meski begitu, Muzani belum menganggap tawaran itu merupakan hal yang serius. Saat ini, lanjut dia, Gerindra ingin fokus untuk tetap mengusung Prabowo sebagai calon presiden (capres).

“Tentu saja kader Partai Gerindra mendorong, berjuang mempersiapkan diri sepenuhnya untuk memperjuangkan beliau dan akan berjuang 2024 Pak Prabowo jadi Presiden,” imbuh dia.

Diketahui Prabowo sendiri menunjukan resistensinya ketika disinggung soal wacana menjadi cawapres Ganjar.

Baca juga: Kunjungi Jokowi di Solo, Prabowo Ditemani Didit Putranya

Prabowo menegaskan, Gerindra telah memutuskan untuk mengusungnya sebagai capres. Partai berlambang garuda itu pun memiliki kekuatan yang mumpuni saat ini.

Di sisi lain, Jokowi sendiri menyampaikan sejumlah nama yang dianggapnya cocok untuk menemani Ganjar dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Berbagai figur itu adalah Prabowo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Adapun Ganjar telah resmi ditunjuk Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres. Pengumuman disampaikan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

103 Lulusan Sekolah Menengah Kementerian KP Akan Dikirim Bekerja ke Luar Negeri

103 Lulusan Sekolah Menengah Kementerian KP Akan Dikirim Bekerja ke Luar Negeri

Nasional
Moeldoko Minta PLN Antisipasi Defisit Listrik di Sumatera-Kalimantan

Moeldoko Minta PLN Antisipasi Defisit Listrik di Sumatera-Kalimantan

Nasional
Jemaah Haji Tak Terdaftar Dilarang Masuk Tenda Saat di Arafah dan Mina

Jemaah Haji Tak Terdaftar Dilarang Masuk Tenda Saat di Arafah dan Mina

Nasional
Datangi Kantor PSI, Waketum Nasdem: Saya Kan Calon Gubernur...

Datangi Kantor PSI, Waketum Nasdem: Saya Kan Calon Gubernur...

Nasional
TNI Siapkan Perekrutan Brigade Komposit yang Akan Dikirim ke Gaza

TNI Siapkan Perekrutan Brigade Komposit yang Akan Dikirim ke Gaza

Nasional
Jubir Baru KPK Tessa Mahardhika Punya Harta Rp 1,1 Miliar

Jubir Baru KPK Tessa Mahardhika Punya Harta Rp 1,1 Miliar

Nasional
Bareskrim Usut Keterkaitan Fredy Pratama dengan Buronan Narkoba Paling Dicari di Thailand

Bareskrim Usut Keterkaitan Fredy Pratama dengan Buronan Narkoba Paling Dicari di Thailand

Nasional
KPK Tunjuk Penyidik Tessa Mahardhika Jadi Jubir Gantikan Ali Fikri

KPK Tunjuk Penyidik Tessa Mahardhika Jadi Jubir Gantikan Ali Fikri

Nasional
Spesifikasi Kapal Perang Korsel yang Dihibahkan untuk TNI AL, Masih Perlu Rp 569 M untuk Perbaikan

Spesifikasi Kapal Perang Korsel yang Dihibahkan untuk TNI AL, Masih Perlu Rp 569 M untuk Perbaikan

Nasional
Survei SMRC: Ridwan Kamil Diprediksi Bisa Menang Pilkada Jabar Tanpa Banyak Kampanye

Survei SMRC: Ridwan Kamil Diprediksi Bisa Menang Pilkada Jabar Tanpa Banyak Kampanye

Nasional
Legenda TNI AL KRI Dewaruci Diplomasi Rempah ke Malaysia

Legenda TNI AL KRI Dewaruci Diplomasi Rempah ke Malaysia

Nasional
Prospek Ormas Keagamaan Mengelola Tambang

Prospek Ormas Keagamaan Mengelola Tambang

Nasional
Golkar Diprediksi Menang Besar di Jabar jika Calonkan Ridwan Kamil Jadi Gubernur

Golkar Diprediksi Menang Besar di Jabar jika Calonkan Ridwan Kamil Jadi Gubernur

Nasional
Arab Saudi Razia Akun Medsos yang Jual Paket Haji dengan Visa Nonprosedural

Arab Saudi Razia Akun Medsos yang Jual Paket Haji dengan Visa Nonprosedural

Nasional
KPK Akan Dakwa Eks Pejabat Kemenaker Korupsi Sistem Perlindungan TKI Rp 17,6 M

KPK Akan Dakwa Eks Pejabat Kemenaker Korupsi Sistem Perlindungan TKI Rp 17,6 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com