JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melepas sebanyak 30 bus berisi pemudik yang menuju wilayah Jawa bagian tengah dan timur.
Sebelum melepas 30 bus berisi pemudik di DPP PKB, Jakarta, Selasa (17/4/2023) sore, Cak Imin memohon agar dirinya dan partainya didoakan menang dalam pemilihan umum (pemilu) tahun 2024.
"Doakan semua, moga-moga PKB menang pemilu. Moga-moga saya jadi presiden. Moga-moga DPR RI PKB seratus. Kalau itu terwujud, mudiknya pakai kereta sebanyak-banyaknya," kata Cak Imin kepada pemudik di lokasi DPP PKB, Jakarta, Selasa sore.
Baca juga: Ngaku Dukung Koalisi Besar Dibentuk, Cak Imin: Makin Banyak Pasukan, Lebih Baik
Wakil Ketua DPR RI itu juga mengatakan mudik saat Lebaran ada tradisi masyarakat Indonesia. Dia berharap semua pemudik turut membawa kebahagiaan kepada sanak saudara di kampung halaman.
Lebih lanjut, Cak Imin lantas mengingatkan agar para pemudik tidak kembali ke Jakarta dengan membawa saudaranya.
"Nanti kalau balik jangan bawa saudara banyak-banyak. Karena Jakarta sudah penuh. Nanti kalau ibu kota baru di mana? Di IKN boleh kita rombongan ke sana. Tapi mudiknya susah itu. Mudiknya nyebrang laut sama udara," ujar dia.
Baca juga: Elektabilitas Prabowo Kalahkan Ganjar dan Anies di Survei LSI, Cak Imin: Tanda Juara Pemilu 2024
Selain itu, Muhaimin juga mendoakan agar semua pemudik sehat dan mendapat keberkahan.
Dia juga mendoakan agar semua panitia yang menyiapkan kegiatan Mudik Bareng PKB mendapatkan pahala dari Allah SWT.
"Mudah-mudahan semua yang menyukseskan acara mudik ini hidupnya mulia dunia dan akhirat," tambah dia.
Adapun dalam kegiatan Mudik Bareng PKB, disediakan 30 bus pariwisata yang didalamnya terdapat sekitar 50-an orang.
Dengan demikian, ada sekitar 1.500-an pemudik yang diberangkatkan. Mayoritas pemudik itu tinggal di kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya.
Mereka akan diberangkatkan mudik ke Semarang, Rembang, Klaten, Yogyakarta, Wonogiri, dan Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.