JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan bahwa Madiun, Jawa Timur, siap menerima arus mudik Lebaran tahun ini.
Ia telah melakukan peninjauan kesiapan penerimaan arus mudik lebaran di Madiun, Jawa Timur, di dua lokasi, yaitu di Kantor Jasa Marga Ngawi Kertosono, Gerbang Tol Madiun; dan di Stasiun Kereta Api Madiun.
Dia pun sempat memantau pergerakan di jalan tol melalui layar monitor yang memperlihatkan kondisi jalan dari CCTV.
"Untuk jalur Madiun-Kertosono secara umum sudah sangat bagus. Persiapan yang dilakukan matang," ucap Muhadjir dalam siaran pers, Senin (17/4/2023).
Baca juga: Ikut Mudik Gratis Pemprov DKI, Ibu 3 Anak Ini Bisa Hemat Jutaan
Adapun untuk meningkatkan kesiapan, Muhadjir menyarankan agar operator jalan tol menambah rambu atau peringatan untuk beristirahat pada para pengendara.
Sebab, menurutnya, angka kecelakaan akibat ngantuk dan kelelahan di Jawa Timur terbilang tinggi, karena Jawa Timur merupakan ruas terjauh yang ditempuh pemudik.
"Itu diperkirakan karena kelelahan, perjalanan jauh dan memaksakan terus. Karena kelelahan dan ngantuk menyebabkan kecelakaan. Karena itu saya menyarankan supaya ada peringatan berupa pengumuman atau tulisan imbauan untuk beristirahat," ujarnya.
Lebih lanjut, ia pun meninjau kesiapan Stasiun Kereta Api Madiun menerima arus mudik lebaran. Dalam peninjauannya, Muhadjir berdialog dan mengecek proses penerimaan kedatangan pemudik, serta mengecek proses ticketing.
"Alhamdulillah ini persiapannya sudah sangat matang dari pihak pengelola Stasiun Kereta Api Madiun, dukungan dari pak Wali Kota, dan pak Kapolres. Kerja sama stakeholder sudah sangat bagus," tuturnya.
Baca juga: ASN Kota Bekasi Dilarang Mudik dan Berlibur Pakai Mobil Dinas!
Sebagai informasi, Muhadjir mendapatkan laporan ada kecenderungan kenaikan pemudik yang menuju Stasiun Madiun pada H-5 lebaran.
Stasiun Madiun masih menjadi tumpuan pemudik sebelum mereka kemudian melanjutkan ke kampung halaman yang dituju.
"Karena itu saya pesan pada pengelola untuk disiapkan sebaik-baiknya, termasuk pelayanan terhadap mereka yang jemput, kendaraan mereka yang menjemput itu juga harus dilayani sebaik-baiknya," jelasnya.
Peninjauan dua fasilitas tersebut dilakukan bersama Bupati Madiun Ahmad Dawami, Walikota Madiun Maidi, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo pada Minggu (16/4/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.