Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Tak Penuhi Presidential Threshold 20 Persen, Plate: Kami Harus Bangun Koalisi

Kompas.com - 20/06/2022, 18:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johnny G Plate mengatakan, pihaknya segera berkomunikasi dengan para ketua umum partai politik (parpol) untuk membahas koalisi jelang Pemilu 2024.

Sebab, menurutnya, Nasdem harus berkoalisi dengan sejumlah parpol untuk dapat mengajukan calon presiden (capres) dalam pilpres mendatang.

"Nasdem kan sudah menetapkan tiga capres dan kami pun menyadari bahwa suara Nasdem kursi parlemen belum memenuhi minimum presidential treshold (PT) 20 persen," ujar Johnny di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/6/2022).

"Sehingga pasti terlebih dahulu harus dibangun koalisi bersama partai-partai untuk membentuk koalisi Pilpres dengan syarat minimal 20 persen kursi DPR RI," lanjutnya.

Baca juga: PKS Bakal Bertemu Nasdem Rabu Ini

Johnny mengatakan, karena saat ini Nasdem telah mengusulkan tiga nama capres, maka diskusi yang dibangun dengan para ketua parpol akan lebih cair.

"Apalagi tentu nanti berkaitan dengan tidak saja pilihan capres definitif, tapi juga cawapres definitif sehingga ini ruang diskusi dan komunikasi dengan parpol, jadwalnya kapan," tuturnya.

"Minimal sesuai UU dan ketetapan KPU pendaftaran capres dan cawapres dimulai 19 Oktober 2023 sampai kalau enggak salah 23 November 2023 jadi waktunya masih panjang, kami tidak menunggu saat saat akhir," jelas Johnny.

Dia menegaskan, Nasdem akan menempuh langkah cepat sehingga proses memperkenalkan calon kepada rakyat dan kepada ekosistem politik Indonesia dapat dilakukan lebih dini.

"Sehingga capres kita sebagai negara demokrasi ketiga terbesar di dunia, tidak saja sosialisasi dalam negeri tetapi juga yang mendapat masukan dari lingkungan regional dan global," tambahnya.

Baca juga: Apresiasi Penjaringan Nama Capres Partai Nasdem, PKS: Wujud Proses Demokrasi

Sebelumnya, hasil Rakernas Partai Nasdem mengusulkan tiga nama sebagai bakal capres untuk Pemilu 2024.

Ketiganya yakni Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI-P Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang juga diusulkan menjadi bakal capres oleh NasDem.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menerima daftar tiga nama tersebut dari Ketua Koordinator Badan Pemenangan Pemilu Nasdem Prananda Surya Paloh di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (17/6/2022).

Setelah itu, Surya Paloh akan mengerucutkan tiga nama hanya menjadi satu nama untuk diusung sebagai capres definitif dan diumumkan akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Nasional
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com