Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sopir Bus di Terminal Kalideres: Jalankan Pekerjaan di Malam Takbiran, Antarkan Penumpang Rayakan Lebaran

Kompas.com - 06/05/2022, 20:19 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Usai beristirahat untuk berbuka puasa dan menjalankan shalat magrib, Minggu 1 Mei, Sugianto (58) kembali meneruskan perjalanan.

Saat itu, ia punya tugas mengantarkan 60 penumpang bus yang dikendarainya dari Jepara menuju Jakarta.

Belum dua jam perjalanan, Bambang (42), kondektur yang menemani Sugianto, mengingatkan malam ini adalah hari terakhir puasa Ramadhan 1443 Hijriah.

Ora keroso, saiki wis malem takbiran (tidak terasa, sudah malam takbiran),” kata Bambang ke Sugianto.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Penumpang Bus AKAP Diimbau Tak Turun di Luar Terminal

Dengan mata berbinar, Sugianto menceritakan kisahnya itu pada Kompas.com di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (6/5/2022).

Ia mengaku galau setelah diingatkan Bambang dalam perjalanan ke Jakarta saat itu. 

Tetapi, pikirannya memilih fokus bekerja, agar perjalanan lancar dan penumpang sampai tujuan dengan selamat.

“Hati galau setengah mati. Malam takbiran, kok saya masih di jalanan, bukannya pulang ke rumah,” ucap dia.

Ia mengaku tak bisa mengelak dari tugas. Sopir bus sepertinya tak punya gaji bulanan. Upahnya dihitung dari tiap perjalanan. Inilah yang jadi pilihannya saat itu.

Sugianto memegang marwahnya sebagai sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP), untuk setia menjalankan tanggung jawab, menghantar penumpang sampai tempat tujuan.

Baca juga: Layanan Bus Wisata Gratis Transjakarta Diperpanjang hingga 11 Mei

Meski telah menjalankan profesinya dari 1990, kegundahan hati karena tak bisa merayakan Lebaran bersama keluarga terkasih, masih dirasakannya hingga kini.

“Ya siapapun saya rasa, mau berprofesi sebagai sopir berpuluh-puluh tahun pun pasti ingin (merayakan) Lebaran di rumah. Kumpul sama istri, anak dan keluarga,” paparnya.

Apalagi, Sugianto merupakan anak tertua di keluarga. Setelah kedua orang tua meninggal, rumahnya selalu dikunjungi oleh para adiknya.

“Saya kan termasuk tua di keluarga. Ya rumah didatangi adik-adik, ada yang dari luar Jepara akhirnya bisa mudik, tapi saya enggak di rumah,” ungkap dia.

Namun, Sugianto mesti menghilangkan kegalauan itu. Dalam setiap pemberhentian, ia membagi perasaannya dengan rekan seprofesinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com