Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi PDI-P Tegaskan Tak Ada Pembicaraan soal Duet Prabowo-Puan untuk Pemilu 2024

Kompas.com - 02/05/2022, 19:49 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Eriko Sotarduga menegaskan, tidak ada pembicaraan soal rencana duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani untuk Pemilu 2024.

Eriko memastikan tak ada pembicaraan soal politik saat Prabowo bersilaturahmi dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada haru raya Idul Fitri, Senin (2/5/2022).

"(Pembicaraan rencana duet) tidak ada. Ndak ada," ujar Eriko, seusai pertemuan.

Baca juga: Prabowo Silaturahmi dengan Megawati, Politisi PDI-P: Tidak Ada Pembicaraan Politik

Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi putranya, Didit Hediprasetyo dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Sementara, Megawati didampingi putra-putrinya, Prananda Prabowo dan Puan Maharani serta anggota keluarga lain.

Ada pula Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, politisi PDI-P Tjahjo Kumolo dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Eriko menuturkan, pertemuan pada Senin siang itu lebih banyak membahas hal-hal kekeluargaan dan ringan. Dia mengakui bahwa Prabowo dan Megawati sama-sama humoris.

"Humornya cocok. Tapi kalau yang lain-lain saya enggak tahu ya," katanya.

Baca juga: Setelah Bertemu Jokowi, Prabowo Silaturahmi dengan Megawati

Selain berbincang, Eriko juga mengungkapkan hidangan khas Lebaran yang dihidangkan untuk Prabowo dan para tamu.

Namun kali ini, kata Eriko, tak ada menu nasi goreng buatan Megawati yang digemari Prabowo.

"Tadi nasi goreng enggak ada. Kalau Lebaran harus lebih istimewa. Kalau Lebaran itu opor, ada udang. Saya juga sering merindukan nasi gorengnya yang istimewa, tapi kalau Lebaran pakai nasi goreng enggak pas kalau kata orang Medan," tutur dia.

Adapun Prabowo Subianto tiba di rumah Megawati sekitar pukul 14.00 WIB. Keduanya bertemu selama sekitar 1,5 jam. Prabowo keluar dari rumah Megawati sekitar pukul 15.38 WIB.

Baca juga: Bertemu Prabowo Saat Idul Fitri, Jokowi: Paling Penting Saling Silaturahmi dan Bermaafan

Menteri Pertahanan tersebut tidak menyampaikan keterangan apa pun soal pertemuan. Prabowo langsung masuk mobil dan hanya melambaikan tangan kepada jurnalis yang meliput.

Pertemuan dengan Megawati dilaksanakan setelah Prabowo bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo di Yogyakarta.

Usai bertemu Megawati, Prabowo akan berkunjung ke Jawa Timur dan disebut akan bertemu dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Nasional
Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com