Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu: Ada 138 WNI, Kondisi Ukraina Relatif Kondusif

Kompas.com - 16/02/2022, 08:35 WIB
Mutia Fauzia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan kondisi Ukraina saat ini relatif kondusif.

Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengatakan, saat ini ada 138 WNI yang berada di Ukraina.

Berdasarkan pemantauan KBRI Kyiv, hingga kini warga setempat terlihat tenang dan tidak menunjukkan tanda-tanda kepanikan.

"Berdasarkan pantauan KBRI Kyiv per hari ini, kondisi di Ukraina relatif masih kondusif. Warga setempat terlihat tetap tenang, tidak ada panic buying atau rush mengambil uang di bank setempat," kata Judha kepada Kompas.com, Rabu (16/2/2022).

Seperti diketahui, saat ini ketegangan antara Rusia dan Ukraina kian memanas.

Baca juga: Biden ke Putin: Mundur dari Ambang Perang dengan Ukraina!

Rusia disebut-sebut telah mengerahkan 100.000 pasukannya di dekat Ukraina untuk bisa menginvasi negara tersebut kapan saja.

Di sisi lain, Moskwa justru menuduh negara-negara Barat yang merusak keamanannya dengan ekspansi NATO ke perbatasannya. Berbagai upaya dialog antara Barat dan Rusia juga digelar, tetapi hal itu tak kunjung membuahkan hasil.

Judha pun mengakui terdapat beberapa perwakilan asing di Ukraina yang telah mengimbau warga negaranya yang tidak memiliki kepentingan untuk pulang.

"Namun, hal tersebut masih sebatas imbauan. Hingga hari ini, tidak ada perwakilan asing yang secara aktif mengevakuasi warganya keluar Ukraina," kata dia.

Terkait dengan WNI, informasi sebelumnya terdapat 148 orang yang terdapat di Ukraina. Namun, jumlah tersebut turun menjadi 138 lantaran sebagian WNI yang melakukan perjalanan sementara ke Ukraina telah pulang ke Indonesia.

Baca juga: Gambar Satelit Ini Membuktikan Adanya Pasukan, Helikopter, dan Jet Tempur Rusia di Dekat Ukraina

Judha mengatakan, KBRI Kyiv terus menjalin komunikasi dengan para WNI.

"Mereka saat ini dalam kondisi aman, sehat, dan tetap tenang. KBRI juga mengimbau agar para WNI selalu waspada dan selalu memantau infomasi resmi yang disampaikan otoritas setempat. Jika terdapat kondisi mendesak agar segera menghubungi hotline KBRI Kyiv di nomor WA +380 503347917," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com