Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberi Gelar Tokoh Persatuan Pembangunan, Anies Singgung Kesetaraan di DKI

Kompas.com - 30/01/2022, 19:23 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menyampaikan pidato sambutan dalam acara istigosah almarhum Haji Lulung dan peringatan hari lahir ke-49 Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Minggu (30/1/2021).

Anies mendapat giliran setelah dikalungkan sorban PPP tanda anugerah tokoh persatuan pembangunan oleh DPW PPP Jakarta.

Baca juga: Anies Dihujani Teriakan Hidup RI 1, Anak Haji Lulung: Semoga Jadi Presiden

Dalam sambutannya, Anies mengatakan, PPP merupakan partai yang bertanggung jawab untuk menjaga persatuan bangsa.

"Karena partai ini menamakan dirinya sebagai partai persatuan pembangunan," ucap Anies di kantor DPW PPP Duren Sawit Jakarta Timur, Minggu.

Anies mengatakan, Jakarta di bawah kepemimpinannya memberikan harapan untuk perasaan persatuan.

Dia mencontohkan seperti transportasi umum yang tidak membangun kelas bisnis dan kelas ekonomi.

"Di Jakarta dibangun sepanjang 241 kilometer trotoar agar dirasakan kesetaraan, semua program mulai bantuan sosial, program pendidikan, pesannya adalah kesetaraan untuk bisa hadirkan persatuan," ucap Anies.

Baca juga: Anies Diberi Gelar Tokoh Persatuan Pembangunan oleh DPW PPP Jakarta

Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja Jilid I ini menyebut, dengan hadirnya perasaan bersama dan persatuan di Jakarta, PPP bisa bangkit kembali di DKI Jakarta.

"Karena itu, sore hari ini kami menyampaikan pada semua selamat hari lahir PPP berusia 49 tahun perjalanan yang sangat panjang dan di Jakarta PPP pernah jaya, insya Allah harlah ini tandai kebangkitan PPP," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Jadi Pengacara SYL, Febri Diansyah Dapat Uang Honor Rp 800 Juta

Sempat Jadi Pengacara SYL, Febri Diansyah Dapat Uang Honor Rp 800 Juta

Nasional
Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Basuki Bakal Putus Status Tanah IKN Usai Jadi Plt Kepala Otorita, Mau Dijual atau Disewakan

Nasional
Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak Sampai Desember

Pemerintah Lanjutkan Bantuan Pangan Beras, tapi Tak Sampai Desember

Nasional
Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Usai Geledah Kamar SYL

Saksi Sebut Penyidik KPK Sita Uang Miliaran Usai Geledah Kamar SYL

Nasional
PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

PAN Tak Masalah Tim Sinkronisasi Prabowo Hanya Diisi Orang Gerindra

Nasional
Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Istana Sebut Wakil Kepala Otorita IKN Sudah Lama Ingin Mundur

Nasional
Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Bambang Susantono Tak Jelaskan Alasan Mundur dari Kepala Otorita IKN

Nasional
Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Soal Tim Sinkronisasi Prabowo, PAN: Itu Sifatnya Internal Gerindra, Bukan Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Survei Litbang "Kompas": 58,7 Persen Responden Anggap Penambahan Kementerian Berpotensi Tumpang-Tindih

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Survei Litbang “Kompas”: Jumlah Kementerian Era Jokowi Dianggap Sudah Ideal

Nasional
Gus Yahya Sebut PBNU Siap Kelola Tambang dari Negara

Gus Yahya Sebut PBNU Siap Kelola Tambang dari Negara

Nasional
Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Jokowi Tunjuk Basuki Hadimuljono Jadi Plt Kepala Otorita IKN

Nasional
Pengamat: Anies Bisa Ditinggalkan Pemilihnya jika Terima Usungan PDI-P

Pengamat: Anies Bisa Ditinggalkan Pemilihnya jika Terima Usungan PDI-P

Nasional
Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Hadiri Kuliah Umum di UI, Hasto Duduk Berjejer dengan Rocky Gerung dan Novel Baswedan

Nasional
Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Survei Litbang “Kompas”: 34 Persen Responden Setuju Kementerian Ditambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com