Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: Sebagai Presidensi G20, RI Akan Perhatikan Negara Berkembang

Kompas.com - 14/09/2021, 21:38 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan, Indonesia sebagai presidensi G20 tidak hanya akan memperhatikan kepentingan negara anggota G20.

Ia menekankan, Indonesia akan memperhatikan kepentingan negara berkembang dan kelompok rentan.

“Indonesia akan memberikan perhatian besar kepada negara berkembang di Asia, Afrika, Amerika Latin, termasuk negara-negara kepulauan kecil di Pasifik dan Karibia,” kata Retno dalam konferensi pers menuju Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Jadi Presidensi G20 2022, Indonesia Akan Pastikan Pertemuan Terapkan Protokol Kesehatan

Retno menyampaikan, Indonesia akan merangkul dan melibatkan berbagai kalangan masyarakat.

“Kita juga akan merangkul keterlibatan berbagai kalangan, perempuan, pemuda, akademisi, dunia usaha dan Parlemen,” ucapnya.

Dalam konferensi negara-negara G20 tahun 2022 nanti akan mengambil tema “Recover Together, Recover Stronger”.

Menurut Retno, Indonesia tidak hanya akan menyorot soal isu kesehatan di masa pandemi dan pembangunan yang berkelanjutan saat menjadi presidensi G20.

Indonesia, kata Retno, juga akan memberi perhatian agar Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan ekonomi digital bisa sukses menjadi penggerak ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, Indonesia juga ingin mendorong pengakuan atas peran penting dan pemberdayaan tenaga kerja disabilitas dalam dunia kerja.

Baca juga: Jokowi Dijadwalkan Terima Tongkat Estafet Presidensi Saat Penutupan KTT G20 di Roma

Selain itu, akan ada pula forum bisnis dan kemitraan di sektor sustainable infrastructure dan investasi kesehatan.

“Kita perlu memperkuat sektor-sektor tersebut, untuk mencapai pemulihan, pertumbuhan, ketahanan bersama,” ucap dia.

Diketahui, Indonesia akan menjadi Presidensi G20 Tahun 2022 selama satu tahun ke depan, atau mulai periode 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com