Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Anak Nasional, Pemerintah Diminta Perhatikan Anak-anak yang Terdampak Pandemi

Kompas.com - 23/07/2021, 13:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani meminta pemerintah agar memberi perhatian khusus kepada anak-anak Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Puan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada Jumat (23/7/2021) hari ini.

"Anak-anak adalah salah satu kelompok yang paling rentan dalam pandemi ini. Mulai dari mereka yang terinfeksi langsung, ditinggal wafat orangtua, sampai mereka yang belajarnya terganggu karena pandemi,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Kemenkumham Beri Remisi untuk 1.020 Anak di Hari Anak Nasional 2021

Untuk itu, Puan mendorong pemerintah mempercepat realisasi belanja anggaran penanganan Covid-19, khususnya untuk perlindungan anak-anak yang terdampak pandemi.

Menurut Puan, perlindungan itu bisa dalam bentuk bantuan alat belajar online serta santunan atau beasiswa bagi anak-anak yang ditinggal wafat orangtua mereka.

Politikus PDI-P itu menegaskan, jangan sampai pandemi Covid-19 mengganggu pendidikan anak-anak Indonesia yang putus sekolah setelah ditinggal orangtua.

"Kalau anak-anak Indonesia hari ini banyak yang putus sekolah dan depresi karena pandemi dan menjadi yatim piatu, bangsa ini yang akan menerima dampaknya dua puluh atau tiga puluh tahun ke depan,” kata Puan.

Baca juga: Menkumham: Jangan Lihat Anak yang Terjerat Hukum sebagai Penjahat Kecil

Secara khusus, Puan mengaku sedih mendengar cerita Vino, anak berusia 10 tahun di Kutai Barat, Klaimantan Timur, yang kehilangan kedua orangtuanya karena Covid-19.

"Dalam kondisi seperti ini, negara harus hadir menjamin segala kebutuhan Vino dan anak-anak Indonesia lain yang mengalami nasib serupa,” ujar Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com