Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyandang Disabilitas Ber-KTP DKI Jalani Vaksinasi Covid-19 Hari Ini

Kompas.com - 11/03/2021, 13:23 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyandang disabilitas yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta menjalani vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (11/3/2021).

Pemberian vaksin terhadap penyandang disabilitas ini menandai dimulainya program vaksinasi tahap ketiga yang diperuntukkan bagi masyarakat kelompok rentan dengan target sekitar 63,9 juta orang.

"Program pemberian vaksin ini juga selaras dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo saat perayaan Hari Disabilitas Internasional 2020. Kala itu Bapak Presiden mengatakan, bahwa jangan sampai ada penyandang disabilitas yang tertinggal dari program layanan yang diberikan pemerintah," kata Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal untuk Pelayan Publik di Jawa Tengah

Kendati demikian, Angkie mengatakan masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah yaitu tujuh peraturan pemerintah (PP) dan dua peraturan presiden (PP) terkait penyandang disabilitas.

Dia berharap, aturan yang telah ditandatangani Presiden Jokowi itu harus dapat dijalankan dan dapat dirasakan para penyandang disabilitas.

"Semua payung hukum itu akan jadi sia-sia kalau tidak ada keseriusan untuk diterapkan. Jadi kuncinya adalah implementasi," ujar Angkie.

Untuk memenuhi target pemberian vaksin untuk masyarakat, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus menambah ketersediaan vaksin.

Hal tersebut dilakukan agar proses pemberian vaksin dapat tersalurkan kepada seluruh masyarakat pada akhir 2021.

Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal 517 Seniman dan Budayawan Yogyakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com