Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Varian Baru Covid-19 ibarat Teroris, Kemenkes Intelijennya

Kompas.com - 13/01/2021, 09:59 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, hingga saat ini belum diketahui persis apakah mutasi baru virus penyebab Covid-19 yang ditemukan di Inggris sudah menyebar di Indonesia.

Ia pun mengibaratkan varian virus baru itu sebagai teroris, sedangkan Kemenkes adalah badan intelijen yang terus melakukan deteksi dini.

"Saya bilang ke teman-teman kesehatan, ini perang melawan virus kayak perang beneran. Kita harus punya intelnya, terorisnya sudah masuk belum, kita tidak tahu sampai sekarang. Intelnya bukan Kemenhan, tapi Kemenkes," kata Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: 4 Fakta Varian Baru Virus Corona, Ditemukan di Inggris dan Diantisipasi Indonesia...

Budi menyebutkan, untuk mengetahui adanya varian virus baru itu, peneliti harus melakukan genome sequencing (pengurutan rangkaian DNA) terhadap strain virus.

Menurut dia, Indonesia memiliki 12 laboratorium yang dapat melakukan kerja "kontra-intelijen" ini.

"Itu tidak banyak yang bisa melakukan. Ada 12 laboratorium," ujarnya.

Laboratorium-laboratorium itu dimiliki Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Kementerian Kesehatan, dan sejumlah perguruan tinggi.

Budi mengatakan, pekan lalu, ia menandatangani kerja sama dengan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro untuk memformalisasi jaringan laboratorium tersebut.

Baca juga: IDI: Varian Baru Virus Corona Bisa Dideteksi Lewat PCR

Laboratorium-laboratorium tersebut akan secara rutin melakukan pengetesan dari beberapa bandara atau kota-kota yang banyak didatangi pengunjung.

"Agar secara rutin kita bisa genome sequencing dari beberapa airport atau kota-kota yang banyak incoming passengers-nya sehingga kita bisa identifikasi secara dini kalau ternyata ada virus mutasi yang masuk," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com