Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kematian akibat Covid-19 Capai 200 Per Hari, Ahli Sebut Kuncinya Bukan di RS

Kompas.com - 21/12/2020, 20:18 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono mengatakan, kunci untuk menekan kasus kematian akibat Covid-19 adalah dengan menekan terlebih dahulu jumlah kasus positif Covid-19.

Hal ini ia katakan merespons angka kematian akibat Covid-19 yang mencapai 200 orang dalam satu hari.

"Jadi kuncinya di sana (di menekan kasus positif Covid-19), bukan di rumah sakit," kata Pandu kepada Kompas.com, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal Capai 200 Per Hari, Ahli Menduga karena RS Sudah Kewalahan

Selain itu, Pandu juga menyarankan pemerintah untuk menambah jumlah rumah sakit yang hanya menerima pasien khusus Covid-19.

Penambahan rumah sakit ia nilai bisa menampung pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan.

"Sehingga semua tempat tidur bisa diatasi," ujarnya.

Pandu pun menambahkan juga pemerintah harus memasifkan tracing, testing, and treatment (3T) untuk bisa mengatasi pandemi.

Baca juga: Epidemiolog: Disiplin 3M Efektif jika Didukung 3T yang Memadai untuk Kendalikan Pandemi

Menurut dia, dengan memasifkan 3T akan lebih cepat menemukan kasus positif dan merawat pasien Covid-19 yang perlu dirawat.

"Seringkali ini juga pertama orang terlambat datangnya kalau udah bergejala berat baru masuk rumah sakit," ucapnya.

"Masuk rumah sakit sudah penuh nih, ditampungnya di ruang gawat darurat emergency," ucap dia.

Baca juga: Duka Keluarga Ibu Hamil yang Meninggal Usai Ditolak 7 Rumah Sakit: Tak Punya Hati Nurani

Adapun penambahan kasus harian pasien meninggal dunia akibat Covid-19 mencapai 221 orang pada (20/12/2020).

Sementara pada (21/12/2020) kasus pasien meninggal akibat Covid-19 bertambah sebanyak 205 orang dalam kurun waktu 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik Jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik Jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana Dengan Kaesang di Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com