Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brigjen TNI Agus Subiyanto Kini Menjabat Komandan Paspampres

Kompas.com - 23/11/2020, 18:26 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Pasmpampres) dari Mayjen TNI Maruli Simanjuntak kepada Brigjen TNI Agus Subiyanto.

Upacara sertijab ini berlangsung di Kantor Subden Denma Mabes TNI, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (23/11/2020).

"Acara sertijab Komandan Paspampres dari Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, kepada Brigjen TNI Agus Subiyanto berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/911/XI/2020 tanggal 18 November 2020," ujar Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Aidil dalam keterangan tertulis, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Mutasi 36 Pati TNI AD, Perubahan Komandan Paspampres dan Sejumlah Pangdam

Adapun Brigjen TNI Agus Subiyanto sebelumnya menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kencana Kodam III Siliwangi.

Sementara itu, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak dimutasi menjadi Panglima Kodam IX/Udayana.

Pada kesempatan tersebut, Brigjen TNI Agus Subiyanto juga melakukan penandatanganan pakta integritas dan berita acara sertijab.

Baca juga: Ini Penjelasan Paspampres soal Kebakaran di Mako Paspampres

Dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung Panglima TNI. 

Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Kasum TNI Letjen TNI M Herindra, Irjen TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantono, Danpuspom TNI Mayjen TNI Eddy Rate Muis, Kababinkum TNI Laksda TNI Anwar Saadi, serta pejabat teras Mabes TNI dan angkatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com