Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tambah 1 Lokasi untuk Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Kompas.com - 28/09/2020, 15:27 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Mayjen Tugas Ratmono mengatakan, saat ini ada tiga tower yang digunakan untuk menampung pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) yang ingin melakukan isolasi mandiri.

Jumlah tower bertambah setelah pemerintah menyiapkan Tower 8 RSD Wisma Atlet Pademangan.

"Saat ini jadi ada tiga tower. Yang dua tower kan sudah berjalan, masing-masing di RSD Wisma Atlet Kemayoran Tower 4 dan Tower 5," ujar Tugas dalam gelar wicara yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Senin (28/9/2020). 

Baca juga: UPDATE 28 September: RSD Wisma Atlet Rawat 4.636 Pasien Covid-19

"Lalu saat ini kita sedang finalisasi persiapan pembukaan Tower 8 di RSD Wisma Atlet Pademangan," tutur dia.

Menurut Tugas, proses finalisasi persiapan Tower 8 masih berlangsung. Pada Senin pagi, pihaknya telah  memeriksa proses persiapan pembukaan Tower 8.

Targetnya, seluruh proses persiapan bisa selesai hari ini atau paling lambat pada Selasa (29/9/2020) pagi.

"Sehingga bisa dihuni oleh pasien OTG paling tidak besok pagi," tuturnya.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Tower 8 Wisma Atlet Pademangan untuk Isolasi Pasien Covid-19

 

Adapun persiapan terakhir yang dilakukan yakni mempersiapkan sistem dekontaminasi, menyiapkan kebutuhan APD petugas, hingga pemeriksaan sistem digital penerimaan pasien.

Tugas menjelaskan, secara umum ada sejumlah fasilitas yang disediakan di flat isolasi OTG Covid-19.

Contohnya, tempat istirahat, fasilitas olahraga, fasilitas komunimasi dan tim psikolog.  Selain itu, selama isolasi mandiri pasien juga diberikan vitamin dan berbagai makanan bergizi.

"Jadi lebih kepada memperbaiki dan menjaga stamina, menjaga nutrisi dan imunitas tubuh pasien," ungkap Tugas.

"Tujuannya supaya OTG ini bisa segera pulih dari status konfirmasi positif Covid-19," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com