Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 14 Juli: Total 1.097.468 Spesimen Diperiksa Pemerintah

Kompas.com - 14/07/2020, 16:38 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah memeriksa spesimen terkait Covid-19 sebanyak 1.097.468 hingga Selasa (14/7/2020).

Jumlah tersebut didapatkan setelah dalam 24 jam terakhir dilakukan pemeriksaan sebanyak 23.001 spesimen.

"Hari ini kami melakukan pemeriksaan 23.001 spesimen sehingga total yang sudah diperiksa 1.097.468 spesimen," ujar Yurianto dalam konferensi di BNPB, Selasa (14/7/2020).

Baca juga: UPDATE 14 Juli: Pasien Suspek Atau PDP 46.701 Orang

Dari jumlah pemeriksaan tersebut, didapatkan 1.591 orang yang positif Covid-19.

Angka ini menjadikan jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 78.572 orang.

Penambahan kasus baru positif Covid-19 dari jumlah spesimen itu tersebar di beberapa daerah, antara lain Jawa Timur sebanyak 353 kasus baru, DKI Jakarta 268 kasus baru, Sulawesi Selatan 197 kasus baru, Kalimantan Selatan 161 kasus baru.

 

Kemudian, Sumatera Utara 130 kasus baru, Bali 101 kasus Baru, Jawa Tengah 80 kasus baru, dan Jawa Barat 74 kasus baru.

Dari total jumlah total terkonfirmasi positif itu, ada 37.636 orang pasien yang dinyatakan sembuh berdasarkan. Penambahan pasien sembuh 947 orang.

Baca juga: UPDATE 14 Juli: Bertambah 947, Total Pasien Sembuh dari Covid-19 Kini 37.636 Orang

Jumlah penambahan pasien sembuh tersebut antara lain tersebar di Jawa Timur 352 sembuh, DKI Jakarta 120 sembuh, Sulawesi Selatan 144 sembuh, Kalimantan Selatan 54 sembuh, Sumatera Utara 20 sembuh, Bali 64 sembuh, Jawa Tengah 30 sembuh, dan Jawa Barat 28 sembuh.

Sementara itu, untuk kasus meninggal dunia dalam 24 jam terakhir, jumlahnya menjadi 3.656 orang setelah terdapat penambahan sebanyak 54 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com