Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Relawan Covid-19: Dosen Saya Dipanggil Tuhan, di Situ Hati Saya Tergerak...

Kompas.com - 30/04/2020, 05:11 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli gizi Lydia Gresari Br Sembiring menceritakan alasan dirinya menjadi relawan medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Ia mengaku tergerak melihat perjuangan para tenaga medis, termasuk dosennya di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, ada dosennya yang gugur di tengah perjuangan tersebut.

“Saya melihat teman-teman perawat, teman-teman tenaga medis yang berjuang di garis depan, lalu ada beberapa dosen saya yang dipanggil oleh Tuhan, dari situ hati saya tergerak,” kata Lydia melalui siaran langsung di akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Cerita Relawan Medis di RSD Wisma Atlet: Gentar tapi Tetap Maju

Meskipun tidak berada di lini terdepan, Lydia mengungkapkan betapa pentingnya asupan gizi.

Ia menuturkan, asupan gizi yang cukup akan membuat tenaga medis dan pasien memiliki imunitas tubuh yang baik.

Dengan begitu, pasien diharapkan lekas sembuh. Sementara itu, dengan sistem imun yang baik, tenaga medis dapat bertugas secara maksimal.

“Kalau misalnya dari gizinya saja untuk tenaga medis tidak diperhatikan, mereka mau apa, mereka hanya bunuh diri untuk masuk ke dalam, itulah kita ahli gizi terus concern supaya khususnya tenaga medis dan pasien mendapatkan sesuai kebutuhan,” ujarnya.

Baca juga: Kisah Relawan Pemulasaraan Jenazah Covid-19, Hilangkan Waswas demi Kemanusiaan

Sehari-hari, Lydia dan rekan-rekannya bertugas merancang makanan bagi pasien dan tenaga medis.

Mereka mengutamakan bahan makanan berprotein sebab dapat mendukung sistem imun. Misalnya, daging ayam, ikan, dan sapi.

“Di situ kita kombinasikan semuanya, dengan pengolahan yang berbeda, dengan bentuk yang berbeda,” tutur dia.

Pihaknya juga mengadakan survei pelayanan agar dapat memperbaiki hal yang dirasa kurang oleh pasien maupun tenaga medis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com