Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 25 April: Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 Capai 1.042

Kompas.com - 25/04/2020, 16:26 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang dinyatakan sembuh semakin bertambah banyak.

Berdasarkan data pemerintah, Sabtu (25/4/2020), jumlah pasien sembuh menembus atau lebih dari 1.000 kasus.

"Akumulasi total sembuh 1.042 orang. Ada tambahan 40 (dalam 24 jam terakhir)," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Sabtu.

Baca juga: Pasien 01 Positif Covid-19 di NTT Dinyatakan Sembuh

Diketahui, Jumat (24/4/2020) kemarin, jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 1.002 orang.

Yuri mengatakan, data Covid-19 menunjukkan sebaran pasien sembuh paling banyak terdapat di DKI Jakarta, yakni sebanyak 334 orang.

Setelah itu menyusul, Jawa Timur sebanyak 133 orang, Jawa Barat tercatat 93 orang Sulawesi Selatan 82 orang dan Bali sebanyak 70 orang

"Sebaran sembuh kalau kita lihat 334 DKI Jakarta orang 133 dari Jawa timur, 93 Jabar, 82 Sulawesi Selatan, di Bali ada 70 orang," papar Yuri.

Kemudian, Yuri mengatakan, berdasarkan data terbaru, ada 31 pasien Covid-19 yang meninggal dunia, sehingga total jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia hingga Sabtu ini sebanyak 720 orang.

"Yang meninggal dunia bertambah 31 orang sehingga akumulasi total menjadi 720 orang," pungkasnya.

Baca juga: Hingga 24 April, DKI Jakarta Catat Kasus Sembuh Covid-19 Terbanyak

Adapun, jumlah kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 396 kasus. Dengan begitu, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 8.607.

Yuri menegaskan bahwa penularan virus corona masih terjadi di tengah masyarakat.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta sementara waktu untuk tidak bepergian ke luar rumah dulu hingga wabah virus berakhir.

Kerjakan segala sesuatu dari rumah. Mulai dari bekerja, belajar, beribadah dan berolahraga.

Apabila terpaksa ke luar rumah, dianjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 25 April: 2,8 Juta Orang Terinfeksi, 779.877 Sembuh, 196.931 Meninggal

Misalnya, membatasi waktu di luar rumah, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta mandi setelah bepergian dari luar rumah.

"Tolong tetap tinggal di rumah. Karena kita tak pernah tahu siapa orang di luar rumah yang membawa virus," ujar Yuri.

"Banyak orang tanpa gejala yang membawa virus di tubuh, tapi tidak ada keluhan sama sekali atau keluhannya sangat ringan sehingga dia mempersepsikan tidak sedang sakit," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com