Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 6.248 Kasus Covid-19 di 34 Provinsi, DKI Jakarta Catat 2.924 Kasus

Kompas.com - 18/04/2020, 17:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto kembali memperbaharui informasi perkembangan penanganan kasus Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (18/4/2020).

Menurut Yuri, ada penambahan jumlah kasus positif Covid-19, yakni 325 orang.

Penambahan ini terjadi selama 24 jam terakhir. Terhitung sejak pukul 12.00 WIB, Jumat (17/4/2020) hingga pukul 12.00 WIB Sabtu (18/4/2020).

"Dengan demikian, jumlah total kasus positif hingga saat ini sebanyak 6.248 kasus," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu sore.

Baca juga: UPDATE 18 April: Jumlah ODP 176.344 Orang, PDP 12.979 Orang

Penambahan kasus baru tersebut tercatat terjadi di 22 provinsi.

Sementara itu, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, DKI Jakarta masih merupakan daerah dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi, yakni 2.924 kasus.

Selain itu, ada sejumlah daerah lain yang mencatat jumlah kasus penularan cukup tinggi, seperti Jawa Barat (641 kasus), Jawa Timur (555 kasus), Sulawesi Selatan (343 kasus) dan Jawa Tengah (329 kasus).

Baca juga: UPDATE: Data 325 Kasus Baru Covid-19 di 22 Provinsi, Sumsel Bertambah Signifikan

Yuri melanjutkan, dari data yang ada tercatat pula penambahan pasien sembuh sebanyak 24 orang.

"Total ada 631 pasien sembuh hingga saat ini, " ungkap Yuri.

Meski demikian, pemerintah juga mencatat penambahan pasien yang meninggal dunia setelah terjangkit Covid-19 sebanyak 15 orang.

"Sehingga secara keseluruhan ada 535 pasien meninggal dunia hingga kini, " tambah Yuri.

Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 yang Meninggal Bertambah 15 Orang, Ini Sebarannya

Berikut ini sebaran kasus baru Covid-19 di 34 provinsi per 18 April 2020 :

1. Aceh

Tambah 1 kasus, total 6 kasus

2. Bali

Tambah 7 kasus, total 131 kasus

3. Banten

Tambah 10 kasus, total 321 kasus

4. Bangka Belitung

Total 6 kasus

5. Bengkulu

Total 4 kasus

6. DIY

Tambah 3 kasus, total 67 kasus

7. DKI Jakarta

Tambah 109 kasus, total 2.924 kasus

Baca juga: Lima Pasien Terkait Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso Dinyatakan Sembuh

8. Jambi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com