Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Selamat atas Tugas Baru Bang Dahnil

Kompas.com - 30/07/2019, 20:09 WIB
Christoforus Ristianto,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno, menilai, Dahnil Anzar Simanjuntak merupakan figur yang tepat menjadi juru bicara Prabowo Subianto.

"Tentunya tugas Bang Dahnil akan sangat sesuai dengan apa yang diperjuangkan oleh Pak Prabowo. Saya berharap ini kolaborasi yang baik dan saya ucapkan selamat atas tugas baru Bang Dahnil," ujar Sandiaga saat ditemui di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Menurut Sandiaga, Dahnil memiliki rekam jejak yang jelas, mulai dari keaktifannya sebagai mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah dan menjadi koordinator jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Baca juga: 5 Fakta Dahnil Jadi Jubir Prabowo, Gabung ke Gerindra hingga Tetap Berstatus Dosen

Sandiaga juga beranggapan Dahnil merupakan sosok yang bersih dan bebas dari korupsi. Selain itu, Dahnil memilki kecocokan dengan Prabowo.

"Rekam jejak Bang Dahnil jelas ya, pernah jadi tokoh pemuda Muhammadiyah dan selama pilpres dia ada di garis terdepan sebagai jubir BPN. Lalu dia bebas dari korupsi juga, ya selamat untuk Bang Dahnil," ucap Sandiaga.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjuk Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai juru bicara.

Hal itu disampaikan Prabowo melalui akun Twitter-nya @prabowo, Minggu (28/7/2019) malam.

Baca juga: Dahnil: Prabowo Bilang, Saya Tetap Bisa Mengajar dan Mengejar Gelar Profesor

Dengan penunjukkan ini, pernyataan yang disampaikan oleh Dahnil ke publik mewakili pandangan dan pendapat Prabowo.

Calon presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019 itu pun mempersilakan publik menanyakan pandangan dan pernyatannya melalui Dahnil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com