Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Saat Lebaran, Ibu Ani Biasanya Sungkem kepada Saya...

Kompas.com - 06/06/2019, 08:26 WIB
Christoforus Ristianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, teringat saat masa Lebaran bersama almarhumah istrinya, Ani Yudhoyono ketika berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019).

"Saat Lebaran, Ibu Ani biasanya sungkem kepada saya sebagai bentuk penghormatan istri kepada suami dengan kasih sayang timbal balik," ujar SBY di depan makam Ibu Ani.

"Dan kami juga sungkem ke ibunda kami, Sarwo Edhie, serta ibunda saya eyang Siti Habibah," sambungnya.

Baca juga: Ziarah, SBY Kembali Kenang Isyarat Ibu Ani Sebelum Wafat

Selain kegiatan saling memaafkan, lanjut SBY, biasanya ia dan keluarga juga menggelar silaturahim bersama masyarakat di Puri Cikeas, Jawa Barat.

Momen Lebaran seperti itu kini menjadi kenangan baginya dan keluarga. Namun, ia yakin Ibu Ani juga menyaksikan kebahagiaan Lebaran saat ini meskipun tak bersama-sama.

Baca juga: Momen Lebaran, Megawati dan Anaknya Swafoto Bareng Dua Putra SBY

"Tentu ini kenangan manis saya. Tapi, saya yakin di dunianya yang baru, Ibu Ani juga bisa menyaksikan. Beliau damai bahagia," tuturnya.

SBY juga berjanji akan melanjutkan cita-cita Ibu Ani yang kini belum tercapai.

"Kami akan melanjutkan cita-cita baik memo (Ibu Ani) ke depan untuk kebaikan kami semua, bahkan saudara-saudara memo, rakyat Indonesia," pungkasnya.

Ani Yudhoyono yang terlahir dengan nama lengkap Kristiani Herrawati wafat di RS Universitas Nasional, Singapura, pada 1 Juni 2019.

Ia dimakamkan secara kenegaraan dengan prosesi militer di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, sehari kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com