Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendagri Berbelasungkawa atas Meninggalnya Bupati Ende

Kompas.com - 26/05/2019, 14:11 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Bupati Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Marselinus YW Petu, pada Minggu (26/5/2019) dini hari.

"Kami turut belasungkawa, semoga diberi tempat terbaik di sisi Allah Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar, ketika dihubungi Kompas.com, Minggu.

Marsel meninggal dunia ketika sedang melaksanakan tugas kedinasan di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Bupati Ende Meninggal Saat Kegiatan Golkar di Kupang

Almarhum meninggal di Rumah Sakit Siloam Kupang sekitar pukul 02.10 WITA, karena serangan jantung.

Jenazah orang nomor satu di Kabupaten Ende itu sudah diberangkatkan dari Kupang menuju Ende, dengan menggunakan jet pribadi milik Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laikodat, sekitar pukul 12.00 WITA.

Bahtiar menuturkan, Marsel akan diberhentikan dengan hormat.

Kemudian, Wakil Bupati Ende Jafar H Achmad akan diangkat sebagai pelaksana tugas (Plt) sebagai bupati.

"Wakil kepala daerah otomatis menjadi Pelaksana Tugas," ungkapnya.

Baca juga: Jenazah Bupati Ende Diterbangkan dari Kupang dengan Jet Pribadi Gubernur NTT

Marsel adalah Bupati Ende dua periode. Pada pemilu kepala daerah serentak 27 Juni 2018 lalu, Marsel YW Petu yang berpasangan dengan Djafar Achmad menang di Kabupaten Ende.

Pasangan Marsel dan Djafar juga unggul dalam pilkada Ende pada tahun 2013.

Sebelum menjabat sebagai bupati, Marsel juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Ende.

Kompas TV Kementerian Dalam Negeri memastikan revisi peraturan pemerintah terkait pemberian Tunjangan Hari Raya bagi Pegawai Negeri Sipil tidak akan membuat pencairan molor. Revisi PP hanya masalah redaksional yang tidak membutuhkan waktu lama, revisi yang dilakukan hanya mengganti kata Perda menjadi Perkada atau Peraturan Kepala Daerah. #Kemendagri #THR #PNS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com