Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Resmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Terpanjang di Indonesia

Kompas.com - 08/03/2019, 09:32 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

LAMPUNG SELATAN, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Trans-Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Jumat (8/3/2019). Acara peresmian berlangsung di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan.

Presiden Jokowi tiba di lokasi pukul 08.20. Presiden didampingi Ibu Negara Iriana, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.

Hadir juga Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan seluruh wali kota/bupati di Provinsi Lampung.

Jokowi dan Iriana sempat menyalami dan menyapa ratusan pegawai pemda yang sudah berbaris rapi di dekat gerbang tol.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meladeni permintaaan pegawai pemda untuk berfoto bersama.

Setelah sekitar 25 menit menyapa para pegawai pemda, Jokowi kemudian menuju panggung peresmian.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar," kata Jokowi.

Kepala Negara lalu menekan tombol peresmian dan menandatangani prasasti.

Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar memiliki panjang 140,9 kilometer dan terbagi atas sembilan subseksi, yakni:

- Subseksi 1 Pelabuhan Bakauheni-Simpang susun Bakauheni sepanjang 8,8 km
- Subseksi 2 Simpang Susun Bakauheni-Kalianda sepanjang 18,5 km
- Subseksi 3 Simpang Susun Kalianda-Sidomulyo sepanjang 11,7 km
- Subseksi 4 Simpang Susun Sidomulyo-Lematang sepanjang 35,4 km
- Subseksi 5 Simpang Susun Lematang-Kotabaru sepanjang 4,3 km
- Subseksi 6 Simpang Susun Kotabaru-Branti sepanjang 17,9 km
- Subseksi 7 Simpang Susun Branti-Metro sepanjang 12,6 km
- Subseksi 8 Simpang Susun Metro-Gunung Sugih sepanjang 22,5 km
- Subseksi 9 Simpang susun Gunung Sugih-Terbanggi Besar sepanjang 8,9 Km

Tol ini menjadi jalan bebas hambatan terpanjang setelah Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang membentang 116,75 kilometer.

Pembangunan Tol Trans-Sumatera Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar menelan biaya investasi sebesar Rp 16,8 triliun.

Dana tersebut diperoleh dari 52 persen ekuitas melalui PMN sebesar Rp 2,217 triliun dan obligasi yang diterbitkan Hutama Karya sebesar Rp 6,5 triliun.

Sisanya 48 persen dipenuhi dengan pinjaman tujuh sindikasi perbankan, yaitu Bank Mandiri, BNI, BCA, CIMB Niaga, Maybank, Bank Permata, dan Bank ICBC sebesar Rp 8,078 triliun.

Setelah peresmian ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, ditargetkan dalam waktu dekat ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km dapat dikebut pengerjaannya dan selesai pada April 2019.

Dengan demikian, pada pertengahan 2019 seluruh ruas tol dari Lampung hingga Palembang dapat tersambung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

Hari Jadi Ke-731, Surabaya Catatkan Rekor MURI Pembentukan Pos Bantuan Hukum Terbanyak Se-Indonesia

BrandzView
Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Tinjau Fasilitas Pipa Gas Cisem, Dirtekling Migas ESDM Tekankan Aspek Keamanan di Migas

Nasional
Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Jokowi Resmikan Sistem Pengelolaan Air di Riau Senilai Rp 902 Miliar

Nasional
Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Megawati Didampingi Ganjar dan Mahfud Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Nasional
Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Jelang Idul Adha, Dompet Dhuafa Terjunkan Tim QC THK untuk Lakukan Pemeriksaan Kualitas dan Kelayakan Hewan Ternak

Nasional
Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Buronan Thailand yang Ditangkap di Bali Pakai Nama Samaran Sulaiman

Nasional
Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Pansel Bakal Cari 10 Nama Capim KPK untuk Diserahkan ke Jokowi

Nasional
Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Kritik Putusan MA, PDI-P: Harusnya Jadi Produk DPR, bukan Yudikatif

Nasional
Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Projo Beri Sinyal Jokowi Pimpin Partai yang Sudah Eksis Saat Ini

Nasional
Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Projo Minta PDI-P Tidak Setengah Hati Jadi Oposisi

Nasional
Tuding PDI-P Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo, Projo: Taktik Belah Bambu

Tuding PDI-P Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo, Projo: Taktik Belah Bambu

Nasional
Projo Ungkap Isi Pembicaraan dengan Jokowi soal Langkah Politik Kaesang di Pilkada

Projo Ungkap Isi Pembicaraan dengan Jokowi soal Langkah Politik Kaesang di Pilkada

Nasional
Ada 'Backlog' Pemilikan Rumah, Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pegawai Swasta Ikut Tapera

Ada "Backlog" Pemilikan Rumah, Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pegawai Swasta Ikut Tapera

Nasional
Jaga Keanekaragaman Hayati, Pertamina Ajak Delegasi ASCOPE ke Konservasi Penyu untuk Lepas Tukik

Jaga Keanekaragaman Hayati, Pertamina Ajak Delegasi ASCOPE ke Konservasi Penyu untuk Lepas Tukik

Nasional
Projo Mengaku Belum Komunikasi dengan Kaesang Soal Pilkada

Projo Mengaku Belum Komunikasi dengan Kaesang Soal Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com