Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Kemensos Kirim 3000 Sembako ke Sulawesi Tengah

Kompas.com - 02/10/2018, 09:46 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial RI akan mengirimkan bantuan kebutuhan sembako ke Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018)/

“Hari ini 3000 sembako akan diberangkat ke Palu melalui gudang bufferstock kita yang ada di Maksassar untuk wilayah Indonesia Timur,” tutur Sekretaris Jenderal Kemensos RI Hartono Laras melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Selasa (2/10/2018).

Hartono menuturkan, pengiriman bantuan logistik tersebut melalui jalur udara dari Bandara Sultan Hasanudin, Makasar menuju Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Sulawesi Tengah.

“Melalui pesawat Hercules dari Lanud Makassar ke Palu hari ini,” kata Hartono.

Baca juga: Sang Kekasih Antar Jenazah Briptu Adri, Korban Gempa di Palu, ke Pemakaman

Di sisi lain, Hartono mengatakan, kemarin (Senin, 1/9/2018), Kemensos melalui Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat, didampingi Direktur Perlindungan Sosial dan Bencana Alam Margo Wiyono memimpin rapat koordinasi terkait penanggulangan bencana gempa dan tsunami yang menimpa Palu - Donggala dan sekitarnya.

Dalam rapat koordinasi tersebut membahas pendistribusian bantuan-bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana gempa dan tsunami, baik di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Bantuan yang dikirimkan berupa, 100 velbed, 2 tenda serba guna keluarga, 3.000 selimut, 200 famili kit, 200 Kids ware, 100 tenda gulung, 345 foodware, 100 sandang, dan 1.500 matras.

Baca juga: Korban Meninggal Gempa dan Tsunami Palu Capai 925 Jiwa, 799 Luka-luka

“Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah bersama tim Layanan Dukungan Psikososial dan Tagana yang berasal dari berbagai daerah mendistribusikan 9 bantuan oleh Tagana ke lokasi-lokasi pengungsian sampai nya kemarin sore,” kata Hartono.

Sejak gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang dan tsunami melanda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Jumat (28/9/2018) pukul 17.02, korban jiwa dan kerusakan terus bertambah.

Hingga Senin (1/10/2018), tercatat, 925 orang meninggal dunia, 799 orang terluka.

Selain itu, ada 48.025 jiwa mengungsi di 103 titik di Kota Palu. Sementara jumlah pengungsi di Kabupaten Donggala, datanya belum diketahui.

Kompas TV Mereka bergabung bersama 100 Datacemen A Polda Jabar di Bandung dan 10 tim Dokkes Polda Jabar.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Jika Kaesang Maju Pilkada, Jokowi dan Prabowo Jadi Faktor Penting

Nasional
Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Partai Buruh dan KSPI Bakal Gugat Aturan Tapera ke MK dan MA

Nasional
Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Revisi UU Polri, KPK Tegaskan Tak Perlu Rekomendasi Lembaga Lain untuk Rekrut Penyidik-Penyelidik

Nasional
Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Menpan-RB Apresiasi Kantor Perwakilan RI Jadi Hub Layanan Pelindungan WNI

Nasional
Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Ramai-ramai Menyoal Putusan MA yang Buka Jalan bagi Kaesang

Nasional
Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Tapera Ditolak Pekerja-Pengusaha, Pemerintah Lanjut Terus

Nasional
Gugatan Usia Calon Kepala Daerah Diduga Sengaja Diajukan Jelang Pilkada

Gugatan Usia Calon Kepala Daerah Diduga Sengaja Diajukan Jelang Pilkada

Nasional
Putusan MA Diduga Bagian Manuver Politik demi Bantu Kaesang pada Pilkada

Putusan MA Diduga Bagian Manuver Politik demi Bantu Kaesang pada Pilkada

Nasional
Febri Diansyah Pastikan Hadir Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Febri Diansyah Pastikan Hadir Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
Anies dan PDI-P, Dulu Berseberangan Kini Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada

Anies dan PDI-P, Dulu Berseberangan Kini Saling Lempar Sinyal Jelang Pilkada

Nasional
Febri Diansyah dan GM Radio Prambors Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Febri Diansyah dan GM Radio Prambors Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Gula-gula' Politik Anak Muda Usai Putusan MA | PDI-P Bantah Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

[POPULER NASIONAL] "Gula-gula" Politik Anak Muda Usai Putusan MA | PDI-P Bantah Ingin Pisahkan Jokowi dan Prabowo

Nasional
Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Temanya 2024

Sejarah Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Temanya 2024

Nasional
Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Menteri LHK: RI Masih Terima Ruang Dukungan Pihak Lain untuk Turunkan Emisi Karbon

Nasional
Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Minta Jokowi Tunda RUU Polri, Koalisi Masyarakat: Isi Kontennya Berbahaya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com