Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sejumlah Fitur di Portal SSCN untuk Perekrutan CPNS 2018

Kompas.com - 21/09/2018, 09:52 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perekrutan calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 masih menyedot perhatian masyarakat. Seperti diketahui, pembukaan rekrutmen CPNS 2018 sudah terlaksana sejak Rabu (19/9/2018).

Kementerian/lembaga/daerah telah mengumumkan jumlah formasi dan jabatan yang disediakan untuk seleksi CPNS kali ini.

Pendaftaran CPNS 2018 akan terintegrasi secara nasional melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), sscn.bkn.go.id.

Pelamar pun diharuskan membuka portal SSCN, sebab mereka wajib mempunyai akun SSCN agar dapat melanjutkan tahapan selanjutnya.

Baca juga: Situs SSCN Dapat Diakses Pukul 13.00 WIB, Formasi-Persyaratan CPNS Akan Dicantumkan

Lalu, apa saja yang ada di situs SSCN? Berikut ulasan Kompas.com:

1. Halaman utama

Tampilan home portal SSCNsscn.bkn.go.id Tampilan home portal SSCN
Ketika Anda membuka situs sscn.bkn.go.id, secara otomatis akan diarahkan ke halaman utama.

Pada halaman pertama, terdapat tiga informasi, yaitu panduan tata cara registrasi, registrasi, dan persyaratan yang harus dipenuhi pelamar.

Tata cara registrasi berisi informasi agar pelamar membaca dan memahami tata cara registrasi SSCN 2018.

Dalam halaman itu terdapat tautan alur pendaftaran sebagai berikut: Alur Pendaftaran CPNS 2018.

Informasi yang terdapat pada registrasi mengingatkan pelamar untuk memastikan dengan benar NIK dan KK sesuai data terkini di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Lalu, pada persyaratan mengingatkan pelamar harus mengisikan data dan dokumen yang diunggah sesuai dengan ketentuan K/L/D terkait.

Baca juga: Ini 9 Jurusan yang Formasinya Sedikit Tersedia dalam CPNS 2018

2. Pencarian Lowongan

Tampilan menu pencarian lowongan pada portal SSCNsscn.bkn.go.id Tampilan menu pencarian lowongan pada portal SSCN
Menu ini membantu pelamar mencari lowongan sesuai dengan jenjang pendidikannya.

Pencarian dapat disaring berdasarkan pendidikan, jabatan yang dicari, instansi, serta lokasi formasi.

Pastikan menuliskan jenjang pendidikan sesuai format yang telah ditentukan. Sebab, jika tidak sesuai maka tak ada penemuan hasil pencarian.

Selain itu, juga terdapat jenis formasi. Sehingga, Anda dapat memilih jenis formasi umum, cumlaude, atau putra/putri Papua.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com